China Dan Korsel Tambah Medali Emas Dari Cabang Senam

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - China dan Korea Selatan masing-masing meraih dua emas pada final senam artistik invidual yang berlangsung di JIExpo Hall D, Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Total terdapat lima final senam artistik yang diselanggarakan pada Kamis antara lain kategori lantai (floor exercise) putra, meja lompat (vault) putri, kuda pelana (pommel horse) putra, palang bertingkat (uneven bars) putri, dan gelang-gelang (rings) putra.

Pertama, China meraih emas pada kategori palang bertingkat melalui pesenam putrinya Tingting Liu setelah meraih skor 14,600 diikuti pesenam China lainnya Huan Luo yang meraih perak dengan skor 14,225, dan perunggu diraih pesenam Korea Utara Jang Mi Jon dengan skor 14,200.

Selanjutnya, China juga meraih emas pada kategori gelang-gelang melalui pesenam putranya Shudi Deng setelah meraih skor 14,750.
Selanjutnya perak diraih pesenam Jepang Shogo Nonomura dengan skor 14,625, dan perunggu diraih Chih-Yu Chen dari Chinese Taipei dengan skor 14,600.

Korea Selatan juga berhasil memborong dua emas masing-masing pada kategori lantai dan meja lompat.

Pada kategori lantai, pesenam putra Korea Selatan Hansol Kim berhasil meraih emas setelah meraih skor 14,675 diikuti pesenam Chinese Taipei Chia-Hung Tang yang meraih perak dengan skor 14,425, dan pesenam China Chaopan Lin meraih perunggu dengan skor 14, 225.

Sementara pada kategori meja lompat, pesenam putri Korea Selatan Seojeong Yeo berhasil meraih skor 14,387 mengungguli pesenam Uzbekistan Oksana Chusovitina yang harus puas meraih perak dengan skor 14,287 dan Rye Yong Pyon dari Korea Utara yang meraih perunggu dengan skor 13,875.

Sementara untuk satu pertandingan final lainnya pada kategori kuda pelana putra, medali emas diraih pesenam Chinese Taipei Chih Kai Lee dengan skor 15,400, diikuti pesenam China Jingyuan Zou yang meraih perak dengan skor 15,100, dan perunggu juga diraih China melalui Wei Sun dengan skor 15,075.

Sementara itu, Indonesia yang bertanding pada kategori meja lompat putri gagal mendulang emas karena berada di posisi keempat melalui pesenamnya Rifda Irfanaluthfi.

Peluang Indonesia untuk meraih medali masih terbuka lebar karena dua pesenam masih akan bertanding pada final di tempat sama, Jumat (24/8).

Rifda juga akan bertanding pada final kategori lantai putri dan pesenam putra Agus Prayoko akan bertanding pada final kategori meja lompat.