Gorontalo, (Antara News) - Sebagian warga di Kota Palu, Sulawesi tengah, masih berada di luar rumah setelah terjadinya gempa berturut-turut pada Jumat.
Salah seorang warga yang tinggal di Palu, Nuraida dihubungi melalui telepon seluler, mengaku hingga pukul 19.30 Wita ia bersama keluarganya masih berada di luar rumah.
"Kami masih ketakutan, tidak berani masuk rumah karena sampai sekarang masih terjadi gempa susulan," tukasnya saat dihubungi ANTARA, Jumat malam.
Ia mengakui banyak kerusakan yang terjadi di sekitar rumahnya akibat gempa.
"Rumah saya tidak roboh, tapi tembok pagarnya rusak. Selebihnya kami belum tau apa yang terjadi di tempat lain," tambahnya.
Sejumlah warga Gorontalo turut merasakan gempa yang mengguncang Donggala Sulawesi Tengah, pada Jumat malam.
Sejumlah warga di Kelurahan Tomulobutao, ke luar rumah setelah merasakan guncangan gempa tersebut.
"Guncangannya sangat terasa dan cukup lama, dari guncangan kecil ke guncangan besar lalu semakin pelan. Kami memutuskan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata salah seorang warga, Wawan Akuba.
Meski demikian, setelah gempa reda warga Gorontalo, tak lagi merasakan panik dan beraktivitas seperti biasanya.
Baca juga: Warga Perbatasan Gorontalo-Sulteng Berhamburan Akibat Gempa
Baca juga: Gempa Donggala Cukup Lama Terasa Di Gorontalo
Baca juga: Satu meninggal, 10 luka akibat gempa di Donggala
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di Sulteng-Sulbar
Warga Palu Masih Berada di Luar Rumah
Jumat, 28 September 2018 18:38 WIB