Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan edukasi politik kepada masyarakat melalui pentas seni dan budaya di Taman Budaya Limboto.
Kepala Kesbangpol setempat Romi Sahrain, di Gorontalo, Senin, mengatakan tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat, sehingga berkembang karakter bangsa yang selaras dengan kearifan budaya dan sejarah bangsa, khususnya daerah Gorontalo.
"Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu 17 April 2019," ujar Romi.
Ia menjelaskan kegiatan pergelaran seni dan budaya tersebut, diisi dengan sejumlah kegiatan, di antaranya vokal group, vokalia calon anggota legislatif/utusan parpol, pertunjukan gambus dan Tari Dana-dana, serta pertunjukan seni tutur Gorontalo.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta penting partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu tahun ini," ujarnya lagi.
Sekretaris Daerah Gorontalo Hadijah U Tayeb mengatakan seluruh rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi pada 17 April nanti.
"Pesta demokrasi adalah milik rakyat, maka kontribusi masyarakat sangat diharapkan untuk menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan, gunakan hak pilih dan jangan golput," katanya mengimbau.
Ia berharap masyarakat saling mengingatkan dan mengajak untuk datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 nanti.
Pemkab Gorontalo edukasi politik melalui pentas seni-budaya
Senin, 8 April 2019 19:41 WIB