Gorontalo (ANTARA) - Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw menutup latihan pratugas tahap 1 satgas pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini Yonif 713/Satya Tama di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Kolonel Arnold mengatakan meskipun dalam bulan puasa, selama kurang lebih tiga minggu para prajurit mengikuti latihan dengan penuh semangat serta disiplin yang tinggi.
"Sehingga seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat terlaksana dengan baik sesuai sasaran latihan yang diinginkan," ujarnya.
Dengan berakhirnya latihan itu, para prajurit Yonif 713/Satya Tama diharapkan memiliki kesiapan yang tinggi dalam menghadapi penugasan yang akan diemban.
"Untuk itu materi yang telah dilatihkan maupun pengetahuan yang diberikan pada latihan pratugas ini baik yang berkaitan dengan materi taktik dan teknik maupun pembekalan hendaknya dijadikan referensi dan pedoman dalam rangka pelaksanaan latihan tahap berikutnya dan harus dikuasai secara maksimal," jelasnya.
Ia meminta agar pada pada latihan tahap berikutnya sebagai tahap aplikasi, masing-masing prajurit tidak mengalami kesulitan dan hambatan di lapangan.
"Dalam skenario latihan telah dilatihkan, juga harus dijadikan pedoman sehingga gambaran tugas yang akan dihadapi nantinya lebih jelas pada saat aplikasi tahap 2 nanti," tambah dia.
Para prajurit dituntut mampu menerapkan teori dasar yang diberikan maka tekadnya harus selalu semangat dengan semangat kegiatan atau tugas akan terasa lancar serta pedomani arti kata yang dicetuskan semangat, jaga dan tingkatkan keprofesionalisme keprajuritan serta rendah hati dimanapun berada.
"Walaupun latihan pratugas sudah ditutup tetapi latihan pemeliharaan kemampuan harus tetap dilaksanakan dan ikuti terus perkembangan situasi sebagai bekal para prajurit dalam melaksanakan tugas," terangnya.