Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis sebanyak 58 hingga 59 kadernya lolos sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 yang akan menyuarakan aspirasi dari para pemilihnya.
"Kami optimistis memiliki sebanyak 58 anggota parlemen yang akan duduk di DPR RI selama lima tahun ke depan," kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, pada acara Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.
Hadir pada kegiatan Halal Bihalal tersebut antara lain, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Desa Eko Sanjoyo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj, dan Anggota Dewan Syuro PKB KH Abdul Gaffur.
Menurut Muhaimin Iskandar, PKB juga sedang mengajukan gugatan sengketa hasil pemilihan umum (PHPU) di Provinsi Sulawesi Selatan ke Mahkamah Konstitusi. "Insya Allah kami menang, sehingga kursi anggota parlemen dari PKB akan bertambah satu lagi menjadi 59 anggota," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Muhaimin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) yang sudah berjuang sungguh-sungguh membawa nama PKB pada pemilu legislatif 2019.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh caleg dari PKB, baik yang terpilih maupun yang belum terpilih. Dengan perjuangan para caleg, sehingga menarik banyak kader, simpatisan, dan masyarakat jadi memilih PKB," katanya.
Muhaimin juga mengingatkan, agar caleg yang terpilih tidak sombong dan sebaliknya caleg yang belum terpilih tidak terus-menerus meratapi kesedihannya. "Kalau saat ini belum terpilih jangan putus asa, semoga dengan kebersamaan di PKB maka pada pemilu 2024 mendatang PKB bisa menang lebih besar," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Muhaimin juga mengucapkan terima kasih kepada para kader, simpatisan, dan masyarakat yang telah memilih PKB pada pemilu legislatif 2019. "Pilihan dari saudara-saduara semua telah mengangkat posisi PKB dan menambah jumlah anggota parlemen dari PKB." katanya.
Menurut Muhaimin, pemilih PKB pada pemilu legislatif 2019 adalah yang tertinggi sepanjang PKB menjadi peserta pemilu yakni sebanyak 13,25 juta. "Jumlah ini lebih tinggi dari perolehan suara PKB pada pemilu 1999 yakni sekitar 13,00 juta suara," katanya.
