Makkah (ANTARA GORONTALO) - Seorang petugas haji Indonesia bagian
transportasi, Zainul Arifin, dilempar dengan obeng tepat di hidung
bagian atas (diantara kedua mata) sehingga berdarah dan bengkak di
bagian bawah mata kirinya.
"Kejadiannya
sekitar pukul 02.00 (Waktu Arab Saudi) saat pergantian shift," kata
Zainul di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daerah Kerja Makkah, Rabu.
Zainul
mengatakan pada saat itu sebuah bus yang dikendarai supir bukan warga
Indonesia berhenti di depan Hotel Al Badatl, di daerah Shari' Sittin,
tempatnya bertugas untuk memandu jamaah yang ingin menaiki bus yang
khusus mengangkut jamaah Indonesia dari
penginapan ke Masjidil Haram.
Bus
yang parkir di depan hotel tersebut bukanlah bus yang akan mengangkut
jamaah Indonesia menuju Masjidil Haram, namun diperkirakan bus untuk
wisata ziarah.
Karena bus
tersebut parkir di depan hotel dan menghalangi jamaah yang akan lewat
maka ia meminta supir untuk memindahkan ke tempat lain. "Saya bicara
dengan bahasa Arab," kata mukimin yang telah tinggal di Arab Saudi
selama tujuh tahun itu.
Selanjutnya
supir bus membuka jendela. Karena mengira supir bus akan bicara, maka
Zainul mendekatinya, namun secara tidak terduga supir bus melemparkan
sebuah obeng yang cukup besar dan mengenai hidung bagian atas hingga
berdarah. "Untung bukan bagian yang tajamnya dan tidak mengenai mata
saya," katanyA.
Melihat darah bercucuran, supir bus langsung membawa kabur
kendaraannya.
Selanjutnya
Zaenul dibawa rekannya menuju Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Makkah untuk pengobatan. Pada saat itu, katanya, ia juga didatangi oleh
polisi setempat.
Namun, ia
enggan untuk memproses lebih lanjut dan menyerahkan ke polisi setempat
karena proses yang berbelit-belit. "Nanti bisa bolak-balik dipanggil,"
katanya.
"Saya siap untuk tugas lagi karena ini tanggung jawab," kata Zaenul yang hidungnya diperban.
Petugas haji Indonesia dilukai supir bus di Makkah
Rabu, 24 September 2014 22:59 WIB