Ratusan warga keturunan Tionghoa menggelar perayaan Cap Go Meh dengan melakukan pawai dan arak-arakan di sejumlah ruas jalan utama di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Wakil Ketua TITD Tulus Harapan Kita, Hengky Kamolie mengatakan, rangkaian Cap Go Meh telah dimulai sejak tanggal 6 Februari 2030, namun baru dalam bentuk persiapan dengan menggelar atraksi barongsai atau macan di Kelenteng Tulus Harapan Kita.
"Pada hari ini rombongan Cap Go Meh kita arak keliling Kota Gorontalo, dengan melibatkan ratusan umat warga keturunan Tionghoa yang ada di Gorontalo dans masyarakat," ungkapnya.
Pawai Cap Go Meh tahun 2020, dimeriahkan dengan arak-arakan Tanchi, Kio, barongsai Macan dan Naga serta kelompok musik bambu dari Sulawesi Utara.
"Tahun ini kita kembali menggelar Cap Go meh dengan berbagai arak-arak, seperti naga, tandu yang berisi arca dewa, musik bambu, tanchi hingga anak-anak yang mengenakan pakaian dewi dan biksu," bebernya.
Ia pun berapan semoga Kota Gorontalo bisa menjadi contoh didaerah-daerah lain, dengan adanya kedamaian antar umat beragama di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Wakil Ketua TITD Tulus Harapan Kita, Hengky Kamolie mengatakan, rangkaian Cap Go Meh telah dimulai sejak tanggal 6 Februari 2030, namun baru dalam bentuk persiapan dengan menggelar atraksi barongsai atau macan di Kelenteng Tulus Harapan Kita.
"Pada hari ini rombongan Cap Go Meh kita arak keliling Kota Gorontalo, dengan melibatkan ratusan umat warga keturunan Tionghoa yang ada di Gorontalo dans masyarakat," ungkapnya.
Pawai Cap Go Meh tahun 2020, dimeriahkan dengan arak-arakan Tanchi, Kio, barongsai Macan dan Naga serta kelompok musik bambu dari Sulawesi Utara.
"Tahun ini kita kembali menggelar Cap Go meh dengan berbagai arak-arak, seperti naga, tandu yang berisi arca dewa, musik bambu, tanchi hingga anak-anak yang mengenakan pakaian dewi dan biksu," bebernya.
Ia pun berapan semoga Kota Gorontalo bisa menjadi contoh didaerah-daerah lain, dengan adanya kedamaian antar umat beragama di daerah itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020