Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo Romen S. Lantu, mengatakan proyek pembangunan Kanal Tanggidaa di Kota Gorontalo mencapai 36 persen dan segera rampung dalam beberapa waktu ke depan untuk mengatasi banjir dan genangan air yang kerap terjadi di daerah tersebut.
“Saat ini yang telah dilakukan adalah galian lumpur yang sementara dilaksanakan, pembongkaran beton-beton yang menjadi plat pelintas dan pekerjaan kantong lumpur," kata Romen di Gorontalo, Jumat.
Ia menjelaskan pembuatan kantong lumpur awalnya hanya 5 unit, tetapi setelah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan maka bertambah menjadi 9 unit untuk mengantisipasi saluran dari pemukiman masyarakat.
“Itu semua kami lakukan untuk menampung buangan dari saluran di Jalan Nani Wartabone dan saat ini yang sudah selesai itu ada lima unit kantong lumpur," katanya.
Menurutnya material utama berupa baja bergelombang atau aramco yang telah tiba beberapa waktu lalu di lokasi, akan segera dipasang pada Kanal Tanggidaa.
Ia berharap pemasangan aramco akan mempercepat progres pembangunan kanal banjir tersebut.
“Minggu ini kami akan mulai pemasangan baja aramco, karena ini perdana jadi kami berharap pemasangan ini lancar. Kami telah menyiapkan timbunan, cerucutnya, dum truck, dan alat berat,” katanya.
Ia memastikan di akhir September 2022 progresnya bisa mencapai lebih dari 50 persen, karena material utama yang dipesan dari luar daerah sebagian besar telah tiba di lokasi.
Pihaknya berharap dukungan masyarakat Kota Gorontalo khususnya yang tinggal di sekitar lokasi, agar pembangunan Kanal Tanggidaa bisa selesai tepat waktu.
“Pembangunan kanal ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir dan genangan air yang sering menimpa Kota Gorontalo, maka saya berharap dukungan penuh dari masyarakat agar pembangunan ini bisa selesai sesuai rencana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022