Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, fokus menambah armada perikanan tangkap di daerah itu.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Amanda F.Sunge di Gorontalo, Kamis mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas armada penangkapan ikan dikarenakan hampir 98 persen armada di daerah ini didominasi armada kecil.
Amanda mengatakan untuk wilayah penangkapan para nelayan saat ini sangat terbatas karena minim-nya armada berkapasitas besar.
Nelayan hanya bisa memanfaatkan wilayah penangkapan yang sangat terbatas, yaitu di perairan pantai atau perairan di bawah 12 mil.
Maka menambah jumlah armada berkapasitas besar menjadi target utama ke depan serta wajib menjadi program prioritas agar nelayan dapat menjangkau wilayah penangkapan ikan yang lebih luas.
"Kita akan berkoordinasi dan terus menyampaikan kondisi ini ke pemerintah provinsi maupun pusat,' kata Amanda.
Pihaknya kata dia, terus mendorong aktivitas penangkapan ikan oleh para nelayan tangkap agar tidak hanya berkompetisi di wilayah penangkapan di perairan pantai saja.
"Ini menjadi perhatian fokus untuk kita berupaya menambah jumlah armada perikanan tangkap berkapasitas besar atau minimal lebih dari 29 Gross Ton (GT)," kata pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten tersebut.
Nelayan yang jumlahnya mencapai 4.300 orang tersebar di 11 kecamatan akan terus didorong untuk menjangkau wilayah penangkapan lebih luas sehingga pendapatan mereka dapat meningkat.
"Kehidupan nelayan pasti terjamin dikarenakan mampu menjangkau wilayah-wilayah terluar untuk mengakses penangkapan ikan," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara Amanda F.Sunge di Gorontalo, Kamis mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas armada penangkapan ikan dikarenakan hampir 98 persen armada di daerah ini didominasi armada kecil.
Amanda mengatakan untuk wilayah penangkapan para nelayan saat ini sangat terbatas karena minim-nya armada berkapasitas besar.
Nelayan hanya bisa memanfaatkan wilayah penangkapan yang sangat terbatas, yaitu di perairan pantai atau perairan di bawah 12 mil.
Maka menambah jumlah armada berkapasitas besar menjadi target utama ke depan serta wajib menjadi program prioritas agar nelayan dapat menjangkau wilayah penangkapan ikan yang lebih luas.
"Kita akan berkoordinasi dan terus menyampaikan kondisi ini ke pemerintah provinsi maupun pusat,' kata Amanda.
Pihaknya kata dia, terus mendorong aktivitas penangkapan ikan oleh para nelayan tangkap agar tidak hanya berkompetisi di wilayah penangkapan di perairan pantai saja.
"Ini menjadi perhatian fokus untuk kita berupaya menambah jumlah armada perikanan tangkap berkapasitas besar atau minimal lebih dari 29 Gross Ton (GT)," kata pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten tersebut.
Nelayan yang jumlahnya mencapai 4.300 orang tersebar di 11 kecamatan akan terus didorong untuk menjangkau wilayah penangkapan lebih luas sehingga pendapatan mereka dapat meningkat.
"Kehidupan nelayan pasti terjamin dikarenakan mampu menjangkau wilayah-wilayah terluar untuk mengakses penangkapan ikan," katanya.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023