Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap sektor perikanan baik tangkap maupun budi daya dapat menjadi penyumbang terbesar bagi penerimaan daerah.
"Itulah mengapa, kami terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan anggaran dalam pengembangan sektor perikanan," kata Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Gustam Ismail di Gorontalo, Minggu.
Menurutnya, penguatan infrastruktur dan program yang menyentuh langsung kepentingan pelaku di sektor perikanan sangat penting dalam upaya meningkatkan produksi.
"Kuncinya adalah produksi. Permintaan tinggi namun produksi minim, tentu sulit mencapai target penerimaan pendapatan asli daerah," katanya.
Dengan demikian, program-program dalam mendorong peningkatan produksi, harus terus dilakukan, seperti meningkatkan bantuan mesin untuk perahu-perahu perikanan.
"Mengingat jumlah kapal ikan berkekuatan 29 hingga 30 gross ton (GT) masih tergolong minim, belum mencapai 100 unit di kantong-kantong produksi perikanan tangkap. Maka, pemerintah daerah harus dapat meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk penambahan jumlah kapal tersebut," katanya.
Menurut dia, dengan jumlah sarana dan prasarana memadai, maka akan mendorong peningkatan produksi perikanan.
"Kalau nelayan hanya mengandalkan kapal-kapal ikan bermesin tempel atau di bawah tujuh GT, tentu produksi kurang maksimal, sehingga perlu melakukan inovasi di sektor ini," ujarnya.
Ia berharap daerah dengan potensi produksi mencapai 50 hingga 60 ribu ton per bulan, dapat maksimal terkelola.
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu mengatakan pemerintah daerah baru saja menjalin kerja sama sektor perikanan dengan Pemerintah Kota Gorontalo.
"Kita memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Sementara, Kota Gorontalo merupakan pasar terbesar dan terdekat, sehingga kerja sama ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi perikanan dan budi daya," katanya.
Permintaan ikan segar, juga udang, ikan bandeng dan kepiting asal daerah ini tergolong tinggi.
Peluang itu menjadi pasar bagi pelaku usaha perikanan, baik nelayan tangkap dan budi daya yang ada di daerah ini.
Belum lagi, kata Thariq, permintaan dari daerah lain juga cukup tinggi, sehingga kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan yang akan menjadi sumber penerimaan unggulan untuk daerah ini.
DPRD Gorontalo Utara berharap perikanan sumbang penerimaan terbesar
Minggu, 30 Oktober 2022 20:23 WIB