Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menargetkan melakukan vaksinasi pada 5.000 ekor ternak sapi di daerah itu.

"Tahun Anggaran 2024 ini, kita mendapat bantuan vaksin untuk ternak sapi dari Pemerintah Provinsi sebanyak 5.000 dosis. Kita akan menyasar ternak sapi di daerah ini tersebar di 11 kecamatan," kata Kepala Disnakkeswan Gorontalo Utara Rusli Akase di Gorontalo, Kamis.

Ia memastikan vaksinasi pada ternak sapi tersebut gratis. Dan pihaknya, kata Rusli, telah menurunkan satu tim yang akan melakukan vaksinasi dimulai dari Kecamatan Tolinggula.

Vaksin diprioritaskan pada ternak sapi yang tidak dikandangkan agar bebas penyakit.

Kendala utama yang dihadapi adalah minimnya informasi pada masyarakat pemilik ternak atau peternak tentang pentingnya vaksinasi ini, sehingga pihaknya harus menyasar sapi-sapi yang tidak dikandangkan.

"Ada yang ditempatkan di perbukitan, dekat daerah aliran sungai maupun lokasi yang sulit dijangkau. Namun, kami berupaya melakukan vaksinasi untuk mencapai target lima ribu ekor sapi. Mengingat vaksinasi ini harus tuntas pada Maret 2024 ini," kata Rusli.

Ia berharap sosialisasi dan penyadaran tentang pentingnya ternak sapi dikandangkan dan divaksinasi dapat meluas kepada para peternak atau warga yang memiliki sapi.

"Kita berupaya minimal 50 ekor sapi dapat divaksinasi setiap hari. Di samping mengikis stigma di tengah masyarakat kalau ternak sapi yang divaksinasi akan mati. Padahal justru yang tidak divaksinasi sangat berisiko terkena penyakit dan mati," katanya pula.

Ia mengatakan populasi ternak sapi di daerah itu mencapai 32 ribu ekor.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024