Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024 yang digelar oleh Polres Gorontalo yang dilaksanakan selama 13 hari, mulai 4 April hingga 16 April 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir di Gorontalo, Rabu, mengatakan operasi tersebut melibatkan berbagai pihak, di antaranya TNI, Polri, Pemkab Gorontalo dan unsur terkait lainnya.
Roni Sampir menyatakan Pemkab Gorontalo siap bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024 di Kabupaten Gorontalo.
"Pemkab Gorontalo memberi apresiasi atas rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Polres Gorontalo, sebagai langkah pencegahan atau antisipasi terhadap potensi masalah yang mungkin terjadi menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri," ujar Roni.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersama berbagai unsur telah melakukan rapat koordinasi pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024. Pada rapat itu kata dia Polres Gorontalo telah mengidentifikasi titik-titik rawan penyebab kemacetan. Polres juga memaparkan strategi penertiban parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
"Pemkab Gorontalo berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kemacetan lalu lintas sehingga kelancaran arus kendaraan terjamin," ungkap Sekda.
Menurut dia, upaya preventif juga dilakukan untuk pengamanan Operasi Ketupat Otanaha 2024. Seperti ditempatkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans di setiap pos pengamanan, serta dibuka pelayanan puskesmas selama 24 jam.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres Gorontalo Kompol Ryan D. Hutagalung menegaskan, rapat itu digelar untuk memastikan kesiapan seluruh pemangku kebijakan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Otanaha 2024.
Operasi Ketupat Otanaha 2024 itu, melibatkan sebanyak 400 personel gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPBD, PLN, Saka Bhayangkara, dan Patroli Keamanan Sekolah.
"Mari kita saling berkoordinasi dan menjaga kekompakan untuk menyukseskan pelaksanaan operasi ini," harap Waka Polres.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir di Gorontalo, Rabu, mengatakan operasi tersebut melibatkan berbagai pihak, di antaranya TNI, Polri, Pemkab Gorontalo dan unsur terkait lainnya.
Roni Sampir menyatakan Pemkab Gorontalo siap bekerjasama dengan TNI dan Polri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024 di Kabupaten Gorontalo.
"Pemkab Gorontalo memberi apresiasi atas rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Polres Gorontalo, sebagai langkah pencegahan atau antisipasi terhadap potensi masalah yang mungkin terjadi menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri," ujar Roni.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersama berbagai unsur telah melakukan rapat koordinasi pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024. Pada rapat itu kata dia Polres Gorontalo telah mengidentifikasi titik-titik rawan penyebab kemacetan. Polres juga memaparkan strategi penertiban parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
"Pemkab Gorontalo berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kemacetan lalu lintas sehingga kelancaran arus kendaraan terjamin," ungkap Sekda.
Menurut dia, upaya preventif juga dilakukan untuk pengamanan Operasi Ketupat Otanaha 2024. Seperti ditempatkan mobil pemadam kebakaran dan ambulans di setiap pos pengamanan, serta dibuka pelayanan puskesmas selama 24 jam.
Sementara itu, Wakil Kepala Polres Gorontalo Kompol Ryan D. Hutagalung menegaskan, rapat itu digelar untuk memastikan kesiapan seluruh pemangku kebijakan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Otanaha 2024.
Operasi Ketupat Otanaha 2024 itu, melibatkan sebanyak 400 personel gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPBD, PLN, Saka Bhayangkara, dan Patroli Keamanan Sekolah.
"Mari kita saling berkoordinasi dan menjaga kekompakan untuk menyukseskan pelaksanaan operasi ini," harap Waka Polres.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024