Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menggelar pasar murah bersubsidi bagi masyarakat lima desa dan kelurahan di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, Senin, mengatakan pasar murah bersubsidi dibuka untuk masyarakat Desa Poowo Barat, Desa Poowo, Desa Toto Selatan, Desa Talango, dan Kelurahan Oluhuta Utara.
"Kegiatan pasar murah bersubsidi ini dalam rangkaian menjelang dan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-79 tahun 2024 tingkat Kabupaten Bone Bolango," ujar dia.
Merlan menyebutkan 1.000 paket sembako yang dijual tersebut, harga sebenarnya Rp135 ribu setiap paketnya. Namun dijual dengan harga Rp35 ribu.
Di pasar murah bersubsidi itu, kata Bupati, beras 5 kilogram yang biasanya dijual Rp69 ribu, dijual Rp20 ribu. Kemudian telur ayam biasanya Rp2 ribu 1 butir, dijual Rp5 ribu untuk sepuluh butir, minyak goreng 1 liter yang harusnya Rp18 ribu dijual Rp5 ribu, dan gula pasir 1 kilogram yang harusnya Rp18 ribu dijual Rp5 ribu.
"Bahkan pasar murah bersubsidi yang kami laksanakan di Bone Bolango ini adalah yang paling murah di seluruh Provinsi Gorontalo. Kalau di provinsi mereka jual Rp75 ribu, tetapi saya bilang kita bayar yang 100 ribu, supaya masyarakat tinggal bayar Rp35 ribu bisa mendapatkan semua," kata Bupati Merlan Uloli.
Ia berharap mudah-mudahan dengan kehadiran dirinya dan pemerintah daerah melaksanakan program pasar murah bersubsidi di wilayah tersebut dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat.
"Insya Allah perhatian kita ini untuk masyarakat yang membutuhkan agar semua dapat terbantu," kata dia lagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bone Bolango Mesalina Vivi Saputra menjelaskan bahwa pasar murah bersubsidi itu merupakan tahap ketiga yang dilaksanakan oleh Pemkab Bone Bolango.
Mesalina mengatakan untuk tahap pertama dan tahap kedua dilaksanakan pada waktu bulan Ramadhan. Kali ini, pasar murah bersubsidi tahap ketiga, itu dilaksanakan selain dalam rangka menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, juga untuk mencegah dampak bagi inflasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, Senin, mengatakan pasar murah bersubsidi dibuka untuk masyarakat Desa Poowo Barat, Desa Poowo, Desa Toto Selatan, Desa Talango, dan Kelurahan Oluhuta Utara.
"Kegiatan pasar murah bersubsidi ini dalam rangkaian menjelang dan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-79 tahun 2024 tingkat Kabupaten Bone Bolango," ujar dia.
Merlan menyebutkan 1.000 paket sembako yang dijual tersebut, harga sebenarnya Rp135 ribu setiap paketnya. Namun dijual dengan harga Rp35 ribu.
Di pasar murah bersubsidi itu, kata Bupati, beras 5 kilogram yang biasanya dijual Rp69 ribu, dijual Rp20 ribu. Kemudian telur ayam biasanya Rp2 ribu 1 butir, dijual Rp5 ribu untuk sepuluh butir, minyak goreng 1 liter yang harusnya Rp18 ribu dijual Rp5 ribu, dan gula pasir 1 kilogram yang harusnya Rp18 ribu dijual Rp5 ribu.
"Bahkan pasar murah bersubsidi yang kami laksanakan di Bone Bolango ini adalah yang paling murah di seluruh Provinsi Gorontalo. Kalau di provinsi mereka jual Rp75 ribu, tetapi saya bilang kita bayar yang 100 ribu, supaya masyarakat tinggal bayar Rp35 ribu bisa mendapatkan semua," kata Bupati Merlan Uloli.
Ia berharap mudah-mudahan dengan kehadiran dirinya dan pemerintah daerah melaksanakan program pasar murah bersubsidi di wilayah tersebut dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat.
"Insya Allah perhatian kita ini untuk masyarakat yang membutuhkan agar semua dapat terbantu," kata dia lagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bone Bolango Mesalina Vivi Saputra menjelaskan bahwa pasar murah bersubsidi itu merupakan tahap ketiga yang dilaksanakan oleh Pemkab Bone Bolango.
Mesalina mengatakan untuk tahap pertama dan tahap kedua dilaksanakan pada waktu bulan Ramadhan. Kali ini, pasar murah bersubsidi tahap ketiga, itu dilaksanakan selain dalam rangka menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, juga untuk mencegah dampak bagi inflasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024