Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Satuan Polisi Air (Polair) Polres Pohuwato melaksanakan patroli di wilayah perairan kabupaten itu, untuk mencegah penyelundupan barang ilegal.
Kasat Polair Pohuwato, Inspektur Satu (Iptu) Hercanus Manangkalangi usai memimpin langsung patroli di wilayah perairan teluk Tomini, Rabu, mengatakan, patroli perairan tersebut rutin selalu dilaksanakan.
"Patroli ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan wilayah perairan yang masuk wilayah hukum Polres Pohuwato," katanya.
Dalam kegiatan Patroli itu, Polair Polres Pohuwato memeriksa anak buah kapal (ABK) dan izin operasional kapal motor penangkap ikan KM Prima 06,km Inka Mina dan KM DKP 01 milik nelayan.
Selain itu Kasat Pol Air Polres Pohuwato memberikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para Abk agar menjaga keselamatan dalam melaut dan tidak menggunakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Saya mengimbau agar nelayan ikut aktif melaporkan bila mengetahui adanya penangkapan ikan dengan bom maupun penggunaaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kasat Polair Pohuwato, Inspektur Satu (Iptu) Hercanus Manangkalangi usai memimpin langsung patroli di wilayah perairan teluk Tomini, Rabu, mengatakan, patroli perairan tersebut rutin selalu dilaksanakan.
"Patroli ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan wilayah perairan yang masuk wilayah hukum Polres Pohuwato," katanya.
Dalam kegiatan Patroli itu, Polair Polres Pohuwato memeriksa anak buah kapal (ABK) dan izin operasional kapal motor penangkap ikan KM Prima 06,km Inka Mina dan KM DKP 01 milik nelayan.
Selain itu Kasat Pol Air Polres Pohuwato memberikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para Abk agar menjaga keselamatan dalam melaut dan tidak menggunakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Saya mengimbau agar nelayan ikut aktif melaporkan bila mengetahui adanya penangkapan ikan dengan bom maupun penggunaaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017