Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Benua di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ajak mahasiswa untuk peduli sampah plastik
"Kegiatan ini merupakan refleksi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari," jelas Herjianto Tangahu, Ketua Mapala Benua.
Ada tiga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, pertama adalah diskusi awal tahun yang membahas tentang persoalan sampah plastik di Kota Gorontalo yang sebelumnya telah diteliti oleh Mapala Benua dan menunjukan bahwa setiap orang dapat memproduksi hingga 2 kg sampah dalam sehari.
"Melalui hal tersebut kita akhirnya menginisiasikan kegiatan yang bertema tentang peduli sampah plastik seperti pengadaan bak sampah, yang dibuat dari bambu dan akan didistribusikan ke setiap tempat di Fakultas Ekonomi," katanya.
Kemudian membuka sebuah donasi unik yaitu berupa botol air minum yang dikumpulkan dari teman-teman pengguna sosial media sejak satu bulan sebelum digelarnya kegiatan.
"Jika sudah terkumpulkan maka botol air minum hasil donasi tersebut dapat ditukarkan dengan 10 botol plastik bekas sekali pakai, tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang mau datang pada kegiatan refleksi hari peduli sampah nasional yang digelar oleh kami," ungkapnya.
Botol plastik bekas yang terkumpulkan diolah kembali menjadi tempat duduk, hidroponik serta pot bunga yang terlebih dahulu ditanami dengan berbagai bunga serta tanaman obat agar dapat dijual.
Dirinya berharap agar Mapala Benua dapat menjadikan Fakultas Ekonomi sebagai fakultas paling hijau serta menggagas sebuah gerakan hemat dan sehat yang akan melibatkan seluruh mahasiswa untuk membawa botol air minum sendiri dari rumah dalam rangka menekan produksi sampah plastik yang ada.
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, Syarwani, berharap agar Fakultas Ekonomi yang ada dapat berwawasan lingkungan, jadi tidak hanya ekonomi yang terus tumbuh tetapi juga harus memperhatikan lingkungan untuk tetap sejahtera.
"Semoga dengan mulai digelarnya kegiatan berbasis lingkungan oleh Mapala Benua dapat memberikan pengaruh besar bagi mahasiswa lainnya untuk lebih sadar akan lingkungan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kegiatan ini merupakan refleksi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari," jelas Herjianto Tangahu, Ketua Mapala Benua.
Ada tiga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, pertama adalah diskusi awal tahun yang membahas tentang persoalan sampah plastik di Kota Gorontalo yang sebelumnya telah diteliti oleh Mapala Benua dan menunjukan bahwa setiap orang dapat memproduksi hingga 2 kg sampah dalam sehari.
"Melalui hal tersebut kita akhirnya menginisiasikan kegiatan yang bertema tentang peduli sampah plastik seperti pengadaan bak sampah, yang dibuat dari bambu dan akan didistribusikan ke setiap tempat di Fakultas Ekonomi," katanya.
Kemudian membuka sebuah donasi unik yaitu berupa botol air minum yang dikumpulkan dari teman-teman pengguna sosial media sejak satu bulan sebelum digelarnya kegiatan.
"Jika sudah terkumpulkan maka botol air minum hasil donasi tersebut dapat ditukarkan dengan 10 botol plastik bekas sekali pakai, tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang mau datang pada kegiatan refleksi hari peduli sampah nasional yang digelar oleh kami," ungkapnya.
Botol plastik bekas yang terkumpulkan diolah kembali menjadi tempat duduk, hidroponik serta pot bunga yang terlebih dahulu ditanami dengan berbagai bunga serta tanaman obat agar dapat dijual.
Dirinya berharap agar Mapala Benua dapat menjadikan Fakultas Ekonomi sebagai fakultas paling hijau serta menggagas sebuah gerakan hemat dan sehat yang akan melibatkan seluruh mahasiswa untuk membawa botol air minum sendiri dari rumah dalam rangka menekan produksi sampah plastik yang ada.
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, Syarwani, berharap agar Fakultas Ekonomi yang ada dapat berwawasan lingkungan, jadi tidak hanya ekonomi yang terus tumbuh tetapi juga harus memperhatikan lingkungan untuk tetap sejahtera.
"Semoga dengan mulai digelarnya kegiatan berbasis lingkungan oleh Mapala Benua dapat memberikan pengaruh besar bagi mahasiswa lainnya untuk lebih sadar akan lingkungan," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019