Gorontalo (ANTARA GORONTALO) - Sebuah kapal nelayan tenggelam setelah
dihantam gelombang di perairan Gorontalo, sekitar 20 mil dari Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI) Gentuma, Kamis, dengan 19 orang dilaporkan
berhasil diselamatkan.
Kepala PPI Gentuma, Rahmat Abdullah,
mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima dari pemilik kapal
bernama "Lumba-Lumba" bermesin 18 gross ton (gt) itu, insiden terjadi
sekitar 15.30 WITA.
Rahmat menjelaskan, pemilik kapal Hud Anoez menginformasikan
kepada PPI Gentuma bahwa kapal tersebut tenggelam karena dihantam ombak
tinggi.
Diperkirakan kapal tenggelam di kedalaman 2.100 meter sesuai
informasi nahkoda kapal yang sempat menghubungi pemilik kapal melalui
telepon seluler.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut setempat,
Badan SAR Provinsi Gorontalo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Gorontalo Utara, serta para pemilik kapal ikan untuk membantu
pencarian.
"Kami telah mengerahkan tiga unit kapal inka mina untuk pencarian
seluruh nelayan, yang sesuai informasi masih dalam keadaan hidup," ujar
Rahmat.
Sementara itu, Hud Anoez kepada wartawan mengaku, kapal miliknya
tersebut baru pertama kali dioperasikan setelah mengalami proses
perbaikan.
"Saya berharap seluruh nelayan yang ikut melaut ditemukan dalam
kondisi selamat, sesuai informasi yang sempat disampaikan nahkoda
melalui "handphone" miliknya," ujar Hud yang mengaku sedikit lega bisa
memandu nahkoda bernama Djafar Halada untuk penyelamatan nelayan yang
rata-rata berusia 20-24 tahun.
Informasi yang diterima dari Lettu Samingin, Komandan Pos AL
Gorontalo Utara, seluruh nelayan telah berhasil dievakuasi oleh kapal
ikan mina yang dikerahkan untuk dibawa menuju PPI Gentuma.
"Kita berharap, seluruh nelayan benar-benar ditemukan dalam
kondisi selamat seluruhnya dan bisa segera dibawa untuk pemeriksaan
kesehatan selanjutnya," ujar Samingin.
Kapal nelayan tenggelam di Gorontalo, 19 orang selamat
Kamis, 22 Januari 2015 22:13 WIB