Sleman (ANTARA GORONTALO) - Gerhana bulan total yang akan terjadi pada Sabtu
(4/4) dapat dilihat langsung di langit wilayah Yogyakarta.
"Bagi masyarakat yang penasaran dan ingin melihat fenomena alam ini
untuk mencari tempat di ketinggian, serta yang sedang tak ada awan
Cumulonimbus (Cb)," kata Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Teguh Prasetyo,
Jumat.
Menurut dia, awal gerhana bulan sudah bisa dilihat pada pukul 16.00 WIB di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Gerhana bulan akan terjadi mulai pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB. Sedangkan puncaknya sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan, pada saat tersebut posisi bumi akan berada di antara
matahari dan bulan. Dengan begitu, akan terlihat bayangan bumi, di
bulan.
"Setelah pukul 18.00 WIB akan semakin gelap. Di bulan akan kelihatan bayangan bumi nanti," katanya.
Teguh mengatakan, bagi masyarakat yang penasaran, disarankan untuk
mencari tempat yang lebih tinggi. Untuk menghindari tertutup bangunan
atau pohon.
"Selain itu, kendala lain adalah awan mendung atau Cumulonimbus
(9b). Karena saat ini di Yogyakarta masih masa pancaroba dan berpotensi
terjadinya hujan. Terutama di waktu sore atau malam hari," katanya.
Salah satu lokasi yang ideal untuk menyaksikan gerhana bulan
tersebut adalah kawasan Candi Prambanan, dengan latar berupa bangunan
cagar budaya tersebut, akan lebih mengena jika ingin diabadikan dengan
foto.
"Tetapi hanya sampai pukul 18.00 WIB saja, setelah jam tersebut
wisatawan harus sudah keluar area Candi Prambanan," kata Kepala Unit
Taman Wisata Candi Prambanan Priyo Santoso.
Gerhana bulan total dapat disaksikan dari Yogyakarta
Jumat, 3 April 2015 23:49 WIB