Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan,
evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman akan melalui jalur darat,
karena jalur udara sudah tidak aman.
"Komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pesawat TNI
AU sudah dikembalikan karena jalur udara sudah tidak memungkinkan,"
jelas Moeldoko di Mako Brigif 2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan,
Selasa.
Moeldoko mengatakan, TNI terus melakukan koordinasi dengan Kemenlu
untuk mengamankan evakuasi para WNI. Terlebih saat ini, sektor timur
sudah tidak aman, dan ia akan memaksimalkan jalur darat.
"Wilayah timur sudah tidak aman, tapi kita sedang lakukan evakuasi melalui sektor darat," imbuhnya.
Moeldoko melanjutkan, WNI yang berada di Aden saat ini telah
berhasil diamankan oleh para prajuritnya. Tak hanya itu, kapal TNI juga
telah disiagakan di Jeddah, Arab Saudi guna memaksimalkan evakuasi jalur
laut.
Oleh karena itu, pada Selasa ini rencananya akan dipulangkan sekira
300 WNI dengan menggunakan pesawat carter. "WNI yang di Aden sudah kita
amankan, hari ini ada pesawat carter yang berisi 300 warga yang akan
pulang, kapal TNI juga sudah standby di Jeddah," ucapnya.
Panglima TNI: evakuasi WNI di Yaman via darat
Selasa, 14 April 2015 13:27 WIB