Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, fokus melaksanakan pembanguan di wilayah pelosok, sehingga tidak ada lagi desa-desa yang terisolasi atau ada pemerataan pembangunan.
Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Bone Bolango Samsudin Luma, Jumat, mengatakan untuk tahun 2015 ini banyak program Pembangunan infrastuktur di arahkan ke wilayah pedesan yang terpencil.
"Begitu juga untuk peningkatan ekonomi, sasaranya lebih banyak diarahkan bagi warga yang tidak mampu di wilayah yang berjauhan dengan perkotaan," kata Samsudin.
Untuk lebih mengoptimalkan pembangunan khususnya di wilayah pelosok tesebut, maka dalam waktu dekat seluruh Kepala Desa yang berjumlah 160 orang se kabupaten Bone Bolango, akan melaksanakan studi banding ke Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
"Karena kabupaten tersebut dianggap berhasil dalam melaksanakan pembangunan di wilayah pelosok, maka wajar untuk mempelajari program tersebut di Kabupaten Minahasa Utara," kata Samsudin.
Dalam studi banding tersebut, akan dipelajari juga tentang tata cara pengelolaan dan pemanfaatan Alokasi Dana Desa serta dana Desa (ADD/DD) baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.
Dia menjelaskan, khusus untuk tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memperoleh dana desa yakni berasal APBN sebesar Rp40 miliar serta APBD sebesar Rp20 miliar lebih.
Dia mengungkapkan, setiap desa akan memperoleh dana bervariasi yakni yang berasal dari APBN sekitar Rp250 juta hingga p270 juta per desa, sedangkan bersumber dari APBD alokasi dana berkisar Rp170 juta hingga Rp250 juta per desa.
Dia mengakui, memang petunjuk teknis dan tata cara pengelolaan dana tersebut sudah ada, namun tetap harus banyak belajar pada daerah yang sudah berhasil, sehingga nanti pemanfaatannya akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Pemkab Bone Bolango Fokus Bangun Wilayah Pelosok
Jumat, 5 Juni 2015 16:04 WIB