Gorontalo (ANTARA) - Korem 133/Nani Wartabone menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) pencegahan radikalisme dan separatisme di Aula Kusno Danupoyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Seksi Teritorial Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Marthen Pasundang di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan itu diikuti oleh masyarakat, tokoh adat serta pelajar.
"Ini bertujuan untuk mewujudkan kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme dan separatisme bagi segenap komponen bangsa, untuk membentuk komponen bangsa yang berkepribadian dan berjiwa Bhinneka Tunggal Ika demi keutuhan NKRI," ujarnya.
Marthen menjelaskan beberapa materi yang diberikan pada kegiatan itu yaitu bagaimana menghadapi tindakan radikal mulai dari upaya pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan serta nilai-nilai non kekerasan melalui pendidikan baik formal maupun nonformal.
"Kepada para peserta untuk senantiasa memanfaatkan forum komunikasi sosial ini guna bersilaturahmi, berdialog serta menyimak materi yang disampaikan dalam rangka mencegah, menangkal, membatasi ruang gerak radikalisme dan separitisme di negeri ini tanpa mengabaikan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Selain itu, peserta mendapat materi wawasan kebangsaan oleh Pasi Bakti TNI, Mayor Inf Taufiq Buhang, wawasan keagamaan oleh Kemenag Kabupaten Gorontalo Chairuddin, serta materi kewirausahaan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo.
Korem 133/NW Gorontalo gelar komunikasi sosial cegah radikalisme
Rabu, 18 November 2020 13:58 WIB