Gorontalo (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Administrasi Pemerintahan Daerah, Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri (UBM) melakukan studi komparasi di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo.
Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik UBM Siti Nurtina, Sabtu, mengatakan studi komparasi tersebut bertujuan untuk mempelajari perbedaan dan persamaan.
"Kita membandingkan cara kerja sistem kebijakan di organisasi perangkat daerah, menambah pengetahuan, mengumpulkan informasi, meningkatkan kualitas, serta mengembangkan jaringan dan kolaborasi sehingga bisa membuka peluang kerja sama di masa mendatang," ucap Siti.
Studi komparasi, kata dia, merupakan kegiatan kegiatan rutin dan wajib dilakukan oleh mahasiswa program studi Administrasi Pemerintahan Daerah. Kunjungan ke Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo diharapkan dapat memperluas wawasan dan menguatkan tekad para mahasiswa untuk terus berkembang.
Kunjungan tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili. Menurutnya, hal itu sebagai perwujudan dari pentahelix, yaitu kolaborasi yang melibatkan lima komponen yakni pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.
"Saya senang karena ini bagian dari kolaborasi. Mitra kami salah satunya adalah akademisi. Melalui kunjungan komparasi ini kita bisa berbagi, adik-adik mahasiswa dapat mempelajari pekerjaan yang ada di Dinas Komifotik," ujar dia.
Rifli menuturkan, tantangan pemerintahan ke depan semakin kompleks. Teori-teori yang sebelumnya hanya menyangkut tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat, saat ini seluruhnya berbasis digitalisasi.
"Sekarang semua sektor publik berkaitan dengan digitalisasi. Adik-adik mahasiswa harus menguasai literasi digital, yaitu kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab. Kalian juga harus memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, karena teori-teori yang diperoleh selama kuliah hanyalah penunjang di dunia kerja nanti," kata Rifli.
Pada kunjungan studi komparasi itu para mahasiswa memperoleh materi tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik serta aplikasi tanda tangan elektronik. Peserta studi komparasi juga berkesempatan untuk melihat Data Center Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo.*