Gorontalo (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato dalam meningkatkan efektifitas pembinaan dan pengawasan obat dan makanan.
Kerja sama itu sebelumnya telah dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala BPOM Gorontalo Agus Yudi Prayudana dengan Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, pada Minggu (28/3).
Agus Yudi, Selasa, mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan tindaklanjut Inpres 3 tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan, serta Permendagri 41 tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah.
"Beliau baru dilantik sebagai bupati, jadi kami bermohon ada sinergi. Alhamdulillah pak bupati menyambut baik kerja sama ini," ungkap Agus.
Kerja sama akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Pohuwato.
Tim ini beranggotakan OPD terkait yang akan melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara terpadu untuk menjamin produksi dan peredaran obat dan makanan yang aman dan bermutu.
Menurutnya sejumlah kegiatan strategis BPOM yang sudah dan akan dilaksanakan diantaranya program desa pangan aman, serta pembinaan dan pengawasan keamanan pangan jajanan yang dikonsumsi anak usia sekolah.
Ada juga program pasar aman berbasis komunitas, pendampingan UMKM, serta strategi bersama terkait pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Pohuwato.