Gorontalo (ANTARA) - Pembelian busana muslim dan peralatan shalat seperti sejadah, sarung dan kupiah mulai ramai diburu warga di berbagai toko pakaian di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Salah seorang pedagang busana muslim, Ningsih di Gorontalo, Selasa, mengatakan walaupun masih berada dalam masa pandemi COVID-19, penjualan tetap naik hingga 50 persen.
"Berbeda dengan tahun 2020 lalu, bulan Ramadhan tahun ini pembelian kembali ramai, besaran omset penjualan naik lagi," ujarnya.
Menurutnya, penurunan penjualan pada tahun lalu diakibatkan dengan awal merebaknya virus coronta, sehingga toko harus tutup dan daya beli masyarakat rendah.
"Pada tahun ini, walaupun masih pandemi, tapi penjualan naik hingga 50 persen dibanding tahun lalu dan kemungkinan akan semakin ramai jelang Lebaran nanti, " kata dia, lagi.
Ningsih menguraikan, untuk harga busana muslim, dijual bervariasi untuk pria mulai harga Rp130 ribu hingga Rp225 ribu per buah. Sedangkan untuk busana muslim perempuan mulai dari harga Rp165 ribu hingga Rp375 ribu.
"Begitu juga dengan harga kupiah dan sarung yang bervariasi, harga sarung mulai dari Rp75 ribu sampai Rp85 ribu per buah, sedangkan harga kupiah mulai dari harga Rp15 ribu sampai dengan Rp165 ribu rupiah.
Pembelian busana muslim mulai ramai di Gorontalo
Selasa, 27 April 2021 13:36 WIB