Pantauan Antara di lokasi, umat Buddha hanya menggunakan lantai dasar Wihara untuk melakukan puja bhakti Hari Raya Tri Suci Waisak.
Jumlah umat yang berada di dalam wihara dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas ruangan. Yaitu hanya 150 orang dari kapasitas 300 orang.
Setiap umat yang berdoa pun diberi jarak satu meter dan halaman depan wihara digunakan untuk ibadah secara daring melalui layar yang disediakan panitia.
Sebelumnya, Ketua Pemuda Buddhis Gorontalo Avera, Ariyananda Mamangkey mengatakan karena masih dalam masa pandemi COVID-19, pengurus wihara membatasi umat yang datang saat Hari Raya Waisak
"Jadi kami membatasi untuk yang datang ke Wihara hanya orang yang berusia di bawah 50 tahun dan acara ini nantinya tangani oleh pemuda Buddhis Wihara Darma Gorontalo," ucapnya.
Hal tersebut dilakukan kata Ariyananda untuk mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan menjaga protokol kesehatan.
Ia menambahkan jika saat pandemi COVID-19 semua kegiatan dibatasi dan dibuat secara sederhana.
