Gorontalo (ANTARA) - Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mandiri Pariwisata Bubohu Muhlis Panai, optimistis Desa Bongo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan masuk dalam 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Menurutnya, dari 50 besar Desa Wisata Indonesia, yang memiliki konsep wisata religi hanya ada dua dan salah satunya adalah Desa Bongo.
“Kami yakin sekali, karena kelebihan yang dimiliki Desa Bongo yaitu satu desa yang memiliki tiga destinasi. Ada wisata religi Bubohu, Masjid Walima Emas, serta Pantai Dulanga. Kontestan lainnya hanya memiliki satu destinasi saja,” kata Panai saat menerima kunjungan Wagub Gorontalo Idris Rahim ke desa tersebut, Rabu.
Wagub bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo meninjau destinasi desa yang terletak di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo tersebut, untuk memastikan persiapan yang dilakukan.
“50 desa yang sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Indonesia, semua akan dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno. Karena itu kami ingin melihat pembenahan yang dilakukan di destinasi wisata ini menjelang kedatangan Menteri,” kata Wagub Idris.
Idris meminta Pokdarwis mempersiapkan dengan baik, agar dalam penilaian nanti bisa masuk dalam 10 besar Desa Wisata Indonesia.
Idris juga mendorong percepatan vaksinasi bagi warga desa, untuk mendukung sektor pariwisata di masa pandemi COVID-19.
“Jaga keamanan dan kebersihan, masyarakat juga harus sudah divaksinasi,” imbuhnya.
Desa Bongo memiliki unsur budaya, religi, dan panorama alamnya yang menarik minat wisatawan.
Jaraknya yang tak jauh dari Kota Gorontalo serta keragaman destinasinya, menjadikan Bongo sebagai paket lengkap pariwisata daerah tersebut.