Ketika metode lain umumnya mengajarkan anak untuk membaca tapi tidak sepenuhnya mengerti makna yang terkandung dalam setiap kata atau kalimat yang dibaca, buku ini menawarkan sesuatu yang berbeda.
Buku berjudul "Cara Mudah Belajar Membaca CaCiCu Fonik Ceria" karya Siti Hajar Khairun Nisa setebal 160 halaman dengan warna-warni dan gambar ceria ini layak untuk disebut perevolusi cara belajar membaca anak.
Buku ini memang berbeda dengan buku sejenis yang umumnya langsung menyajikan materi.
Buku ini dilengkapi dengan pengetahuan soal aspek perkembangan bahasa anak untuk bekal orang tua.
Materi bahasannya terbagi dalam tiga tahap, yakni kuning untuk tahap awal, merah untuk lanjutan, dan biru untuk tahap akhir.
Berbagai keunggulan yang disajikan dalam buku yang dicetak dalam beberapa halaman warna ini semakin menegaskan bahwa metode Cacicu Fonik Ceria berbeda dengan metode lain karena salah satunya disusun sesuai dengan tahapan perkembangan berbicara pada anak.
Dengan metode fonik ceria ini, anak dibiasakan untuk mengerti dan memahami makna dalam setiap kata yang dibacanya sehingga semua yang dibaca oleh anak mengandung arti dalam metode tersebut.
Metode ini pun dipercaya mampu mendukung anak untuk lebih mudah mengembangkan kemampuan visual karena disertai dengan gambar-gambar pendukung, mengembangkan kemampuan auditori, mempercepat kemampuan membaca, dan keterampilan menulis pada anak.
Siti Hajar Khairun Nisa dalam pendahuluan buku ini menyebutkan bahwa metode yang disusunnya ini berdasar pada pengalamannya selama 12 tahun mengajar.
Menurut dia, metode ini merupakan metode yang menganut prinsip melatih membaca sekaligus memaknai materi yang dibaca.
Memaknai Bacaan
Buku itu hadir di tengah banyaknya referensi untuk mengajari anak membaca.
Namun sayangnya sebagian besar referensi yang ada umumnya tidak memiliki kejelasan konsep dalam hal membuat anak tersebut paham terhadap materi yang dibacanya.
Buku terbitan Best Media Jakarta dengan cetakan pertama pada Agustus 2015 ini menyajikan cara belajar membaca yang menyenangkan dan ramah otak serta tanpa tuntutan.
Siti Hajar Khairun Nisa menyajikan buku tersebut dengan dilengkapi cara menggunakan buku sesuai tahapan berikut sajian mengenai keunggulan metode fonik ceria yang dirumuskannya berkat pengalaman mengajar anak usia dini selama lebih dari 12 tahun.
Buku yang dilengkapi dengan VCD Fonik Ceria itu berisi metode baru yang menurut penulisnya telah terbukti membuat anak lebih mudah membaca dan memahami apa yang dibacanya.
Selain itu juga melatih artikulasi dengan benar dan jelas karena bukan hanya sekadar belajar membaca tapi lebih kepada kemampuan mengembangkan kemampuan berbahasa.
Buku ini menggunakan konsep level kesulitan bertingkat dari yang paling mudah hingga paling rumit termasuk menggunakan media latihan yang dapat dibuat sendiri.
Metode yang digunakan di dalamnya bisa dikatakan revolusioner karena mengoreksi metode lama yang selama ini diterapkan.
"Buku ini wajib dimiliki oleh para orang tua yang memiliki putra-putri dalam usia 3-6 tahun untuk mempermudah mereka belajar membaca. Kiranya dengan adanya buku ini belajar membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan," kata pemerhati anak Kak Seto dalam endorsement buku tersebut.
Sejumlah orang tua murid di TK Nurul Ikhsan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tempat metode tersebut pertama kali diterapkan pun menanggapi hal positif penggunaan metode Cacicu Fonik Ceria.
Mama Gerhardt dalam endorsement buku tersebut mengatakan metode pembelajaran itu sangat "amazing". "Karena pernah suatu waktu kita lagi bepergian bersama tiba-tiba Gerhardt bisa membaca papan billboard di sepanjang jalan. Kaget banget... Terharu... Senang... Ternyata anak saya sudah bisa membaca," katanya.
Hal serupa dialami Mama Kayana yang kini anaknya telah masuk bangku sekolah dasar. "Saya sangat terkesan dengan metode Cacicu Fonik Ceria karena Kayana sudah lancar membaca tanpa harus mengeja dahulu," katanya.
Kualitas Kertas
Buku Cacicu Fonik Ceria memiliki kelemahan dari kualitas kertas yang mudah sobek di tangan anak.
Meskipun teksturnya halus dan aman untuk disentuh anak namun dalam beberapa kasus ditemukan halaman terlepas di tangan anak.
Disain lay out di dalamnya juga kreatif sayangnya tidak seluruh contoh-contoh gambar di dalamnya berwarna penuh.
Halaman dengan gambar seluruhnya berwarna hanya pada tahap kuning atau 32 halaman pertama.
Pada halaman selanjutnya contoh-contoh gambar hanya disajikan semi warna.
Namun hal itu boleh jadi merupakan pertimbangan dari produsen buku agar harga buku tidak terlampau mahal untuk bisa dibeli konsumen.
Namun di luar semua itu, konten dalam buku layak dijadikan bahan referensi bagi para orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pengalaman baru dalam belajar membaca.
Judul Buku : Cara Mudah Belajar Membaca Cacicu Fonik Ceria
Pengarang : Siti Hajar Khairun Nisa
Penerbit : Best Media Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 160 halaman