Relawan Ridwan Kamil siap deklarasi dukungan capres di 10 provinsi

Bandung (ANTARA) - Relawan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) di 10 provinsi menyatakan akan segera menggelar deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

"Saat ini kami sedang mematangkan rencana deklarasi tersebut. Jadi ada sekitar tujuh sampai 10 provinsi yang akan deklarasi dalam waktu dekat," kata Juru Bicara Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) Nunung Sanusi dalam keterangan persnya, Senin.

Nunung mengatakan rencananya gerakan deklarasi itu akan dilakukan dari Aceh hingga Papua.

Deklarasi pertama dilakukan oleh Tim Relawan GNIJ Provinsi Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan deklarasi dukungan untuk Ridwan Kamil akan dilakukan pada 12 April 2022.

Lalu pada ada 14 April Provinsi Papua dan Aceh berbarengan mendeklarasikan dukungannya kemudian dilanjutkan pada 15 April 2022 yakni Provinsi Sumut dan berikutnya pada 17 April 2022 di Batam.

"Dan untuk di Jabar nanti tanggal 20 April. Kami persiapkan agar maksimal. Walaupun dengan prokes ketat dan lainnya," katanya.

GNIJ sendiri memaparkan alasan mantapnya dukungan terhadap Ridwan Kamil alias Kang Emil.

"Kang Emil merupakan anak bangsa yang luar biasa. Merintisnya dari dosen, kemudian jadi wali kota, dan sekarang gubernur. Hitungannya sangat matang, tidak abai prestasi," katanya.

Selain mewakili tokoh sunda, Mantan Wali Kota Bandung tersebut juga dinilai memiliki sederet prestasi saat menjabat sebagai kepala daerah juga arsitek.

"Dikenal karena karyanya di mana-mana, di luar negeri atau di berbagai provinsi. Kang Emil juga seorang arsitek. Sehingga memudahkan kita untuk menyampaikan informasi ke teman-teman di provinsi lain," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah GNIJ Jawa Barat Syarif Hidayat mengatakan seluruh perwakilan relawan dari 27 daerah di Jabar akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Kang Emil.

Syarif berharap figur ini bisa menjadi capres mewakili masyarakat Jabar.

"Kita harus punya keterwakilan di nasional. Kang Emil adalah orang yang pantas dan kita sebagai masyarakat Jabar yang penduduknya banyak harus sadar. Tim ini ingin membangun kesadaran masyarakat," kata dia.