"Kami memantau dan mengecek langsung penyaluran BPNT sebagai sarana kontrol selaku unsur pimpinan di wilayah kecamatan, agar bantuan yang diperuntukkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang memang sudah terdaftar di masing-masing desa dapat berjalan aman dan lancar," kata Kapolsek Kwandang, IPDA Ardi Wisnu Pradana, di Gorontalo, Senin.
Kegiatan tersebut ikut dihadiri Camat Kwandang, pihak Koramil serta tenaga pendamping dari Dinas Sosial Kabupaten.
Pihaknya kata Kapolsek, memantau mulai dari pengecekan kualitas bahan makanan yang akan disalurkan, seperti beras, telur, sayur serta buah buahan.
Ia mengatakan, warung penyedia tidak seluruhnya seragam dalam hal persediaan karena menyesuaikan dengan permintaan KPM.
Seperti yang ditemukan di Desa Moluo. Ada masyarakat yang suka buah, maka disediakan apel dan buah lain.
Juga di Desa Bulalo, masyarakat tidak menginginkan buah. Mereka minta disediakan ikan asap maka permintaan tersebut yang disiapkan pihak warung karena dapat mengganti bahan makanan asalkan masih masuk kategori.
Seluruh KPM juga diimbau agar segera melapor jika dalam penyaluran terdapat bahan pokok yang tidak sesuai maupun penerapan harga yang jauh di atas normal.
"Kami memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau KPM untuk melapor ke pihak Kepolisian jika kondisi tersebut ditemukan," katanya.
Lanjut katanya, Polsek Kwandang akan menempatkan personel Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk mengawasi langsung penyaluran BPNT di setiap desa agar pelaksanaan penyaluran dapat tepat sasaran.
Camat Kwandang Tamrin Monoarfa mengatakan, khusus di wilayah tersebut terdapat 2.828 KPM tersebar di 18 desa.
Penyaluran BPNT akan dilakukan di 17 e-warung mitra Bank Mandiri. Saat ini pengecekan kesiapan dilakukan untuk penyaluran bantuan bulan Mei 2022 sebesar Rp200 ribu per bulan per KPM.
Pihaknya kata Thamrin, akan melakukan pengawasan bergerak di seluruh e-warung untuk memastikan tidak ada keluhan dari setiap KPM terhadap kualitas bahan pangan yang disalurkan.***
