Gorontalo (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Gorontalo, menggelar edukasi mobile jaminan kesehatan nasional (JKN) di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Ivana F Umboh, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung dengan beragam cara.
Seperti tatap muka dengan masyarakat dalam satu perkumpulan yang diakomodir pemerintah daerah, melalui pemerintah desa.
Juga menggelar sosialisasi dengan turun langsung ke desa-desa, termasuk wilayah kepulauan untuk menyampaikan hak dan kewajiban dari peserta JKN sendiri.
Pihaknya, kata Ivana, membagikan informasi memanfaatkan beragam media massa, baik TV, radio, termasuk pembagian liflet, brosur dan poster.
Khusus di kabupaten tersebut, BPJS Kesehatan menyosialisasikan tentang aplikasi mobile JKN termasuk di Kecamatan Ponelo Kepulauan.
"Kami memilih wilayah Ponelo, sebab meski berada di kepulauan namun akses internetnya sudah lancar, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan seperti aplikasi mobile JKN," katanya.
Mengingat ada fitur-fitur yang sangat berguna untuk masyarakat Ponelo, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan apalagi jika cuaca di laut sedang tidak bersahabat.
Melalui aplikasi tersebut, warga bisa melakukan perubahan data ataupun pindah fasilitas kesehatan dan keperluan lain, termasuk perubahan data anggota keluarga.
Aplikasi tersebut juga bisa melakukan screening riwayat kesehatan. Sehingga peserta JKN bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka, apakah nantinya mengarah ke penyakit diabetes, jantung, ginjal maupun hipertensi.
Saat ini, bagi peserta JKN yang ingin mengakses layanan kesehatan bisa lebih cepat dengan adanya kebijakan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta JKN.
Setiap peserta, kata Ivana, hanya dengan menunjukkan NIK yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik ke petugas yang ada di fasilitas kesehatan, maka secara otomatis dapat langsung diberikan pelayan oleh petugas di fasilitas kesehatan. ***
