Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Carbon Market Exchange menjalin kerja sama untuk pelestarian hutan mangrove dan terumbu karang di daerah itu.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hendra Hamka Noer di Gorontalo, Selasa, mengatakan LSM yang berpusat di Amerika Serikat itu, telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemprov Gorontalo di rumah dinas Gubernur Gorontalo.
“Mereka tertarik melakukan konservasi lingkungan, terutama ekosistem mangrrove dan terumbu karang. Kami menyambut dengan baik, karena Gorontalo memiliki dua ekosistem tersebut,” ujar Hendra di Gorontalo.
Menurutnya, LSM itu baru pertama kali memiliki program di Gorontalo. Mereka akan membiayai secara mandiri kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan tersebut.
Ia menambahkan program tersebut akan berjalan selama tiga bulan dan selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh masyarakat setempat.
Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat menambah pengetahuan dalam menjaga ekosistem hutan mangrove dan terumbu karang di Gorontalo.
Hamka mengatakan pemerintah juga diuntungkan dengan program tersebut karena akan mendapatkan insentif yang masuk sebagai pendapatan asli daerah (PAD) jika berhasil menjaga dan memulihkan dua ekosistem tersebut.
“Adapun teknik dan mekanisme dalam program ini akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan selanjutnya, setelah proses administrasi di tingkat pemerintah pusat,” katanya.
Pemprov Gorontalo juga berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk penerapan program tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Gorontalo-LSM kerja sama lestarikan mangrove-terumbu karang