"Kami menyalurkan bantuan kepada warga terdampak kebakaran ini, sebagai bentuk empati terhadap musibah yang dialami," katanya di Gorontalo, Selasa.
Bantuan bahan pokok dan lainnya, disalurkan dengan harapan dapat meringankan beban keluarga. Mengingat rumah ludes terbakar beserta barang-barang yang dimiliki.
Bantuan diterima langsung Sumarni Hamid (46), didampingi Camat Tolinggula, Dahlan Wante, bersama pemerintah desa setempat.
Kapolres mengimbau, agar seluruh warga dapat berhati-hati dengan instalasi listrik di rumah masing-masing.
Periksa sambungan atau instalasi listrik yang dapat memicu arus pendek dan menyebabkan kebakaran.
"Kondisi ini harus dapat diantisipasi," katanya. Selain itu, warga pun diharapkan tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
"Harus dapat memperhatikan kondisi keamanan rumah saat ditinggalkan kosong. Termasuk kompor di rumah, apakah sudah dimatikan atau belum. Jangan sampai luput dari perhatian," katanya.
Satu unit rumah di Desa Molangga, Kecamatan Tolinggula, ludes terbakar pada Senin (26/12) sekitar pukul 19.00 WITA.
Rumah ditinggalkan kosong oleh pemilik yang pergi melaksanakan sholat di masjid.
Diduga, pemicu kebakaran akibat sambungan arus pendek dari dalam kamar. Dan api cepat menjalar sebab bangunan rumah didominasi papan.
