Makassar (ANTARA) - Kejadian dugaan penculikan anak di Ujung Labbu, Kelurahan Lamalaka, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis, ternyata informasi tidak benar atau hoaks.
Hal itu telah terkonfirmasi melalui bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) setempat dan pihak sekolah.
Anak-anak yang dimaksud ternyata sedang kerja kelompok di rumah temannya, namun tidak memberitahu terlebih dahulu ke orangtuanya.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin melalui keterangannya, di Makassar, Kamis, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial adalah hoaks.
"Saya Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyampaikan secara tegas bahwa itu adalah hoaks. Kami meminta dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai informasi yang berkembang dan tidak benar," kata dia lagi.
Dia berharap dan meminta kepada satuan pendidikan di Kabupaten Bantaeng untuk memberikan kepastian dan jaminan kepada seluruh siswa untuk tetap melaksanakan proses belajar seperti biasa.
"Sekali lagi, saya menyampaikan juga kepada seluruh guru-guru untuk berkomunikasi kepada orangtua murid bahwa informasi itu tidak benar. Sehingga kita berharap, proses belajar tetap berjalan dengan normal," kata dia pula.
Lebih lanjut, Bupati alumni Lemhannas RI itu meminta agar orangtua tidak perlu khawatir dan ragu anaknya untuk bersekolah.
"Kami meminta seluruh pihak yang terkait untuk bisa memberikan informasi yang jelas dan tidak menyebarkan informasi-informasi yang menyesatkan dan mengganggu aktivitas masyarakat di Kabupaten Bantaeng," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penculikan anak di Bantaeng Sulsel terbukti hoaks
Bupati Bantaeng : penculikan anak terbukti tidak benar
Kamis, 19 Januari 2023 20:30 WIB