Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berencana mengusulkan kepada PT PLN (Persero) untuk mengubah area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Telaga menjadi ruang terbuka hijau.
"Gorontalo tak perlu PLTD lagi karena sudah ada pembangkit listrik tenaga gas yang baru dioperasikan. Saya minta dijadikan RTH saja agar warga sekitarnya punya tempat untuk bersantai," katanya di Gorontalo, Senin.
Menurutnya memanfaatkan lahan PLTD sebagai ruang terbuka hijau juga bisa menjadi solusi bagi warga setempat yang selama ini terganggu dengan kebisingab mesin pembangkit.
Bahkan, lanjutnya, sejumlah warga di area tersebut mengeluhkan masalah limbah hasil pembakaran yang mencemari lingkungan. "Saya minta PLTD tidak lagi dioperasikan dan PLN menyatakan segera menindaklanjuti itu," tambahnya.
Sementara itu Manajer PLN Area Gorontalo Putu Eka Astawa mengungkapkan sampai saat ini PLTD masih beroperasi karena pasokan listrik di daerah itu sebagian masih mengandalkan tenaga diesel.
PLTD Andalas memasok listrik sekitar 20 hingga 25 MegaWatt untuk kebutuhan masyarakat Gorontall.
"Ke depan perencaanan perbaikan penambahan jaringan akan dilakukan secara bertahap. Minimal saat ini pengoperasian PLTD akan dikurangi, hanya saat diperlukan saja," jelasnya.
Terkait masalah limbah, ia menyatakan ada hasil uji yang dilakukan setiap enam bulan oleh lembaga lingkungan.
"Hasilnya pengolahan limbah baik, itu semua ada datanya di PLN dan Badan Lingkungan Hidup," imbuhnya.
Sementara untuk polusi suara, Putu mengakui ada beberapa titik yang tingkat kebisingannya melebihi ambang batas.
