Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Purwanto Joko Iriyanto, mengupas tentang kebagusan akhlak yang baik sehingga mampu mencegah orang melakukan korupsi. Hal itu dikatakannya, pada sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di ruang Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Jumat.
Kajati didampingi Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, Wakil Ketua DPRD Roni Imran, serta para pejabat eselon di daerah itu, termasuk 123 Kepala Desa tersebar di 11 kecamatan yang menyaksikannya melalui fasilitas zoom.
Ia menyebut, korupsi terjadi karena tiga hal, pertama, karena orang didorong ingin miliki harta banyak tapi tidak mau kerja keras. Kedua, ingin memiliki tahta kedudukan tapi tidak punya modal, kemudian yang ketiga, karena didorong keinginan memiliki wanita idaman lain. "Hanya tiga ini saja. Jadi kuncinya adalah pengendalian diri diantaranya, memiliki akhlak yang bagus. Sehingga orang yang diberi amanah tidak akan lupa dengan amanah yang diemban," katanya.
Joko dalam pertemuan tersebut, banyak mengupas tentang ayat ayat yang mengajak setiap orang mengemban amanah dengan mampu mengendalikan diri. "Pemimpin harus amanah, jangan menipu rakyat. Di hari kiamat akan menimbulkan kerugian dan penyesalan," katanya.
Selain ajakan cegah korupsi, Joko yang melakukan kunjungan perdananya di kabupaten itu, mendorong pemerintah daerah untuk mampu mengelola potensi sumber daya alam yang dimiliki sebagai salah satu sumber penerimaan menjadi pendapatan asli daerah (PAD).
"Saya lihat daerah ini punya banyak potensi. Kesempatan mengelola pasti sangat besar. Saya yakin dengan pengelolaan yang baik, serta pemimpin amanah, tentu daerah makmur, maka perangkat makmur, serta pasti dapat pahala," katanya pula.
Sosialisasi tersebut juga diikuti Dandim 1314, Kapolres Gorontalo Utara, serta Dansatradar 224 Kwandang.***
Kajati Gorontalo kupas tentang akhlak cegah korupsi
Jumat, 9 Juni 2023 21:43 WIB