Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo mulai menyalurkan bantuan beras Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bulan September, Oktober dan November di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, mengatakan bantuan beras Program Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Gorontalo terbanyak di Provinsi Gorontalo.
"Banyaknya jumlah penerima bukan karena warga miskin terbanyak di Kabupaten Gorontalo, tapi karena memang jumlah penduduknya terbanyak di Provinsi Gorontalo," ucap Nelson Pomalingo.
Ia menjelaskan banyaknya penerima bantuan beras program CPP tersebut karena pendataan dari Pemkab Gorontalo dinilai baik oleh Pemerintah Pusat. Peran Kepala Desa memasukkan data dengan baik di tingkat Kabupaten Gorontalo sehingga Pemerintah Pusat melihat data itu.
"Saya apresiasi dan sampaikan terima kasih kepada para Kepala Desa dengan kerja keras melakukan pendataan dengan baik dan benar," kata Nelson.
Ia berharap, bantuan beras program CPP tersebut dapat memenuhi kebutuhan rakyat, apalagi dalam situasi musim kemarau dan kekeringan, kebutuhan bahan makanan yang utama.
"Saya sudah instruksikan kepada semua pimpinan OPD bantuan sosial agar segera disalurkan, mengingat kebutuhan bahan makanan musim kekeringan diutamakan," ujar Nelson.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gusti Tomayahu menjelaskan total keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak mendapatkan bantuan kurang lebih 50.431 KPM yang tersebar di 19 Kecamatan, 205 desa dan kelurahan.
Tetapi, untuk tahap ini sesuai data ada 48.631 KPM berhak menerima. Turunnya jumlah KPM penerima karena sudah ada yang pindah dan meninggal.
Rata-rata pada setiap kabupaten/kota di kurangi kurang lebih 1.000 KPM, dengan alasan sudah ada yang meninggal dan pindah, namun Kabupaten Gorontalo tetap terbanyak se-Provinsi Gorontalo.
"Nantinya, para KPM akan mendapatkan 10 kg beras, selama tiga bulan, yakni bulan September, Oktober dan November," kata Gusti.*
