Pohuwato (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato, UPT Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo, menjalankan kegiatan pembinaan keagamaan secara intensif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Sekretaris Ikatan Penyuluh Agama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pohuwato Sulastri di Pohuwato, Jumat, mengatakan program itu merupakan kerja sama antara pihak lapas dengan Kemenag Pohuwato.
Ia menjelaskan pada program itu WBP Lapas Pohuwato diberikan pembinaan yang meliputi berbagai kegiatan, seperti pengajian, khutbah, serta pelaksanaan ibadah shalat berjamaah.
"Mereka juga mendapatkan bimbingan rohani yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku dan meningkatkan keimanan mereka," kata dia.
Menurutnya, kegiatan pembinaan keagamaan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ajaran agama serta memberikan motivasi kepada para warga binaan untuk menjalani hidup yang lebih baik, baik di dalam maupun di luar lapas.
"Kami dari Kemenag Kabupaten Pohuwato terus berperan aktif dalam mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas dan dukungan lainnya," kata Sulastri.
Sulastri mengharapkan warga binaan di lapas menjadi pribadi yang lebih taat beragama dan bermanfaat bagi masyarakat setelah mereka bebas dari masa pidana yang mereka jalani.
"Saya berharap pembinaan keagamaan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat," ucapnya.
Kepala Lapas Pohuwato Irman Jaya mengapresiasi kerja sama dengan Kemenag Pohuwato dalam menjalankan program pembinaan keagamaan selama bulan Ramadhan.
"Kami percaya bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu upaya penting dalam mempersiapkan para warga binaan untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab," ucapnya.
Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan empati dalam menjalankan kegiatan pembinaan keagamaan serta komitmen mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik pada masa depan.
"Kami dapat membantu para warga binaan menjadi individu yang lebih baik, tidak hanya secara spiritual tetapi juga dalam hal pengembangan kepribadian dan sosial," ujar Irman Jaya.