Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo segera merekrut 362 orang sebagai petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kami mulai menyosialisasikan tahapan perekrutan tersebut. Sebanyak 362 pantarlih akan bekerja di 245 tempat pemungutan suara (TPS), 123 desa, 11 kecamatan," kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Selasa.
Sofyan mengatakan bahwa pihaknya mulai turun secara masif ke seluruh kecamatan untuk menyosialisasikan tahapan tersebut.
"Kami membagi tim memanfaatkan masa 2 hari, mulai 11 Juni hingga 12 Juni 2024, untuk tahapan sosialisasi perekrutan pantarlih," kata Sofyan.
Ia mengatakan bahwa pantarlih tidak berlatar belakang pengurus maupun kader ataupun pernah menjadi penghubung (LO) partai politik, baik pada pemilu maupun pilkada.
Menurut dia, pemutakhiran data pemilih perlu guna memastikan akurasi dan validitas data pemilih di setiap TPS pada penyelenggaraan pilkada pada tanggal 27 November mendatang.
Pantarlih bertugas membantu KPU kabupaten/kota, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS) dalam melakukan penyusunan daftar pemilih dan pemutakhiran data pemilih, serta melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih. Selanjutnya pantarlih akan memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih.
"Tahapan ini akan berlangsung selama 2 bulan," katanya.
Pantarlih, lanjut Sofyan, akan menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada pihak PPS, serta berkoordinasi dan membantu PPS dalam penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran.