Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga di Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango mempertanyakan pencacahan Sensus Ekonomi, yang tidak dilakukan di seluruh dusun di wilayah tersebut.
"Sebagian warga bingung kenapa mereka tidak didatangi petugas. Padahal ada yang punya usaha, sama dengan dusun lainnya. Kami berharap pemerintah bisa memberi penjelasan," kata warga Pinogu, Nurdin Maini, Senin.
Pinogu terdiri dari lima desa yakni Dataran Hijau, Pinogu, Tilonggibila, Pinogu Permai dan Bangio.
Wilayah yang tidak dalam sensus ekonomi yaitu satu dusun di Bangio, satu dusun di Pinogu Permai, dan Desa Pinogu.
Pinogu sendiri terletak di wilayah yang paling terpencil di Bone Bolango, dengan waktu tempuh sekitar SEPULUH jam berjalan kaki dari Kecamatan Suwawa Timur.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Eko Marsoro mengatakan tidak semua rumah tangga dan dusun dalam satu desa akan didatangi oleh petugas sensus ekonomi.
Ia menjelaskan pencacahan data di desa hanya dilakukan dengan mengambil sampel rumah tangga, sehingga terbagi dua jenis yakni desa konsentrasi dan desa non konsentrasi
"Untuk desa konsentrasi pengambilan sampel data akan mencakup 50 persen rumah tangga, sedangkan non konsentrasi hanya 25 persen. Sedangkan untuk Kota Gorontalo dilakukan dari rumah ke rumah, sehingga semua terdata," katanya di Gorontalo.
Eko mengatakan pencacahan terbatas di desa-desa tersebut terpaksa dilakukan, karena keterbatasan dana sensus dari pemerintah pusat.
"Tadinya anggaran untuk sensus Rp3,7 triliun tahun ini. Karena ada kebijakan pembangunan infrastruktur, maka anggaran ini dipotong dan hanya Rp1,7 triliun. Itu sebabnya ada perubahan metodologi dalam pencacahan data," ujarnya.
