Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo terus bekerja sama untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Gorontalo Romy Syahrain, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, perlu dilakukan ketahanan ekonomi.
"Dengan demikian kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi ekonomi untuk mengambil langkah strategis kemajuan daerah," ujar Romy.
Sebelumnya, kata Romy lagi, ia menghadiri diseminasi fiskal dan moneter untuk kajian fiskal regional (KFR) dan laporan perekonomian provinsi (LPP) Gorontalo triwulan I tahun 2024.
Pada kegiatan itu, BI dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) memaparkan kondisi fiskal dan moneter serta perkembangan ekonomi Provinsi Gorontalo.
Diseminasi itu, kata dia, bertujuan menjadi media penasihat kepada pemangku kebijakan di Provinsi Gorontalo mengenai perkembangan kondisi perekonomian terkini, prospek, isu yang berkembang di masyarakat, serta memperkuat analisa fiskal regional.
KFR berisi potret profil dan dinamika kondisi fiskal di wilayah masing-masing, termasuk sasaran pembangunan, tantangan dan potensi daerah, implementasi kebijakan fiskal yang tertuang dalam APBN dan APBD.
Sedangkan LPP yang dipublikasikan oleh BI setiap triwulan untuk membahas kondisi pertumbuhan ekonomi daerah, keuangan pemerintah, inflasi daerah, stabilitas sistem keuangan, pengembangan akses keuangan dan UMKM, penyelenggaraan sistem pembayaran, dan pengelolaan uang rupiah, ketenagakerjaan dan kesejahteraan, serta prospek perekonomian.
Pada triwulan I tahun 2024 tercatat kinerja ekonomi Provinsi Gorontalo tumbuh positif 4,49 persen.
Pemkab Gorontalo dan BI kerja sama jaga stabilitas ekonomi
Minggu, 28 Juli 2024 11:08 WIB