Gorontalo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menggelar rapat evaluasi penanganan potensi pelanggaran dan pengawasan dalam Pilkada serentak 2024.
Rapat evaluasi tersebut dilaksanakan di Kota Gorontalo pada Sabtu hingga Minggu (15/9).
Anggota Bawaslu Gorontalo Utara Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas (HP2H) Fadli Bukoting di Gorontalo, Sabtu mengatakan rapat evaluasi bertujuan untuk memperkuat kesiapan pihaknya termasuk para pengawas kecamatan dalam menangani potensi pelanggaran pemilihan di lapangan.
"Kegiatan ini sangat penting khususnya dalam upaya pendalaman materi terkait penanganan sengketa dalam pemilihan kepala daerah," katanya membuka rapat evaluasi tersebut.
Pihaknya menekankan bahwa pemahaman regulasi sangat penting dimiliki seluruh personel pengawas pemilu baik di tingkat kabupaten maupun pengawas kecamatan hingga desa, termasuk pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita evaluasi penanganan pelanggaran dalam pemilihan umum kemarin, agar dapat bekerja sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku saat menghadapi sengketa pemilihan di lapangan," katanya.
Bawaslu menghadirkan para narasumber dari berbagai lembaga dalam penguatan penanganan pelanggaran dalam pemilihan seperti praktisi hukum, pihak Kejaksaan maupun kepolisian.
"Kita hadirkan para narasumber berkompeten untuk memberi penguatan bagi para panwaslu kecamatan di 11 kecamatan. Ini penting agar mereka dapat menjalankan tugas secara profesional khususnya dalam penanganan sengketa dalam pemilihan yang potensial muncul," kata Fadli.
Bawaslu Gorontalo Utara evaluasi pengawasan Pilkada 2024
Minggu, 15 September 2024 9:02 WIB