Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang memiliki garis pantai sepanjang 317 kilo meter (km), sangat potensial untuk pembudidayaan mutiara laut.
Hal itu diungkapkan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Selasa di Gorontalo, terkait rencana kerja sama Pemkab dengan pihak Universitas Ehime, Jepang yang akan meneliti potensi pembudidayaan mutiara laut.
Sebelumnya kata bupati, sebuah perusahaan asing sempat mengembangkan budidaya mutiara laut di perairan Anggrek, Kecamatan Anggrek.
Namun pemkab menghentikan izin operasional perusahaan tersebut, sebab tidak pernah melaporkan aktivitas maupun produksi mutiara laut.
Dalam waktu dekat kata bupati, pihak Universitas Ehime Jepang akan mendatangkan penelitinya untuk meneliti lokasi-lokasi yang tepat untuk pembudidayaan mutiara laut.
Pemkab berharap hasil penelitian tersebut bisa merekomendasikan lokasi-lokasi yang tepat, agar masyarakat khususnya di 78 desa pesisir bisa memanfaatkan peluang untuk mengembangkan potensi budidaya mutiara laut.
Selain akan mempublikasikannya secara luas, untuk menarik investor yang berminat mengembangkan budidaya mutiara laut, dengan syarat melibatkan masyarakat lokal.
Bupati mengaku optimistis, perairan Gorontalo Utara di wilayah pantai utara ini, sangat prospektif untuk pembudidayaan mutiara laut disamping lautnya diyakini belum tercemar oleh limbah kimia.
Sebab Pemerintah Daerah telah melokalisir aktivitas pertambangan rakyat, diantaranya di Desa Hulawa Kecamatan Sumalata Timur.
"Jika hasil penelitian sudah didapatkan, maka Pemerintah Daerah akan menindaklanjutinya melalui program di sektor produktif, khususnya pemberdayaan masyarakat untuk optimalisasi budidaya mutiara laut," ujar Bupati.*
Perairan Gorontalo Utara Potensial Budidaya Mutiara Laut
Selasa, 9 Agustus 2016 21:11 WIB