Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Satu lagi anak buah kapal Tugboat Charles asal
Indonesia, Ismail, yang disandera kelompok bersenjata di selatan
Filipina berhasil bebas pada Kamis pagi.
"Ismail ditemukan
terhanyut di perairan Luwu, Kamis pagi waktu setempat," kata Direktur
Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri
Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Kamis.
Menurut Iqbal, ABK asal Kalimantan Selatan tersebut ditemukan di
wilayah perairan yang sama dengan Muhammad Sofyan, sandera WNI lainnya
yang lebih dulu berhasil bebas pada 17 Agustus lalu.
"Saat ini, Ismail juga telah tiba di Zamboanga City untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, termasuk cek kesehatan," kata dia.
Iqbal menambahkan bahwa tim Kedutaan Besar RI di Manila dan
Konsulat Jenderal RI di Davao telah berada di Zamboanga City untuk
mendampingi mereka.
"Semua penanganan pembebasan sandera WNI di bawah koordinasi crisis center yang dipimpin Menkopolhukam (Wiranto)," tuturnya.
Ismail dan Muhammad Sofyan adalah dua WNI dari tujuh ABK Tugboat
Charles yang dibajak kelompok bersenjata di perairan Sulu, selatan
Filipina pada 20 Juni 2016.
Sementara beberapa ABK lainnya, yakni Ferry Arifin, Muh Mahbrur
Dahri, Edi Suryono, Muhammad Nasir, dan Robin Piter masih disandera.
Satu lagi ABK WNI bebas dari penyanderaan di Filipina
Kamis, 18 Agustus 2016 20:17 WIB