Dalam laga tersebut, Abraham Damar Grahita menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Indonesia dengan torehan 18 poin, 2 rebound, dan 1 assist selama 20 menit 14 detik.
Sementara itu, Brandon Jawato menyusul dengan 17 poin, 7 rebound, dan 2 assist dalam waktu bermain 20 menit 33 detik.
Dari kubu Singapura, Wong Wei Long menjadi pemain paling produktif dengan 14 poin, 2 rebound, dan 2 assist selama 23 menit 58 detik.
Pelatih Timnas Basket Putra Johannis Winar atau yang akrab disapa Coach Ahang melakukan rotasi pemain dalam pertandingan ini. Beberapa pemain yang diistirahatkan saat kemenangan atas Malaysia 92-61 pada 13 November, seperti Abraham Wenas, Aven Ryan Pratama, dan Rizky Ari Daffa diturunkan melawan Singapura.
Meski berhasil meraih kemenangan, Coach Ahang mengakui bahwa performa timnas belum sepenuhnya sesuai harapannya. Ia menyoroti awal pertandingan yang lambat, di mana Indonesia tertinggal 0-4 sebelum berhasil menyamakan kedudukan melalui free throw Abraham Damar Grahita.
“Di kuarter satu dan dua kita slow start. Jadi di awal-awal kita ketinggalan dulu. Ini tidak boleh terjadi. Di pertandingan sebenarnya first kontak itu penting karena kita enggak punya kecepatan untuk balik lagi. Jangan sampai kita dalam situasi itu,” kata Coach Ahang dalam keterangan tertulis.
Indonesia baru membalikkan keadaan di kuarter pertama saat skor 15-14, kemudian menutup kuarter dengan keunggulan 17-14.
Dominasi terus berlanjut di kuarter kedua dengan skor 38-24, diikuti kuarter ketiga 57-42. Indonesia menutup pertandingan dengan performa gemilang, mencetak 31 poin di kuarter terakhir, sehingga memastikan kemenangan 88-60.
Coach Ahang juga menyoroti banyaknya turn over yang terjadi terutama pada kuarter kedua yang memberikan peluang bagi Singapura untuk mencetak poin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas basket putra kembali menang di laga uji coba