Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah menerapkan asas keadilan bagi seluruh anak sekolah di Indonesia dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Asas keadilan. Jadi semuanya sama -mendapat program MBG-," ujar Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu.
Nasaruddin Umar mengatakan program makan bergizi gratis tidak hanya menyasar institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pesantren dan madrasah yang berada di bawah kewenangan Kementerian Agama juga melaksanakan program makan bergizi gratis.
"Anak pesantren juga anak bangsa, kan. Tentu punya hak yang sama juga dengan yang lain. Sudah ada yang mulai juga," ujar Nasaruddin.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebutkan banyaknya apresiasi dari masyarakat termasuk 'surat cinta' kepada Presiden RI Prabowo Subianto menjadi penyemangat pemerintah dan petugas untuk menghadirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih optimal.
Menurut Hasan, laporan terkait dengan progres program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) selalu disampaikan secara rutin oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana kepada Presiden RI Prabowo Subianto, dan tentunya setiap masukkan dan apresiasi juga turut disampaikan.
"Semua ucapan terima kasih dan harapan dari masyarakat tentu menjadi penyemangat teman-teman di BGN dan pekerja-pekerja di dapur MBG untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," kata Hasan.
Hasan lebih lanjut mengatakan. Presiden Prabowo nantinya akan melakukan pemantauan langsung ke sekolah-sekolah namun memang jadwalnya tidak diungkapkan.
Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini dapat terlihat bagaimana progresnya saat berjalan diterapkan secara alami.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag tegaskan pemerintah terapkan asas keadilan pada program MBG