London (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Indonesia mengukuhkan tekadnya untuk
terus bekerjasama dengan dunia internasional di antaranya memajukan
perdamaian dunia melalui pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2021.
Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Meksiko Yusra Khan pada
resepsi diplomatik di Wisma Duta yang merupakan rangkaian peringatan HUT
ke-71 RI, demikian Fungsi Pensoabud KBRI Meksiko City Febby Fahrani
kepada Antara London, Sabtu.
Yusra Khan menyampaikan apresiasi kepada Meksiko atas kerja sama
bilateral di berbagai bidang yang selama ini telah terjalin baik.
Indonesia dan Meksiko memiliki potensi kerja sama yang terbentang
luas dan diperlukan sinergi serta kerja keras kedua pihak guna
memaksimalkan raihan mengingat saat ini kedua negara telah memiliki
Kerja Sama Kemitraan Komperehensif meliputi berbagai sektor ditambah
lagi dengan Perhimpunan Persahabatan Meksiko-Indonesia di Parlemen
Meksiko yang baru diresmikan minggu lalu.
Resepsi dihadiri sekitar 300 undangan dari kalangan diplomatik,
mitra kerja Indonesia di Meksiko dari berbagai kalangan termasuk pers
dan tamu kehormatan, seperti Dubes Alfonso de Maria Y Campos yang
mewakili Menteri Luar Negeri Meksiko dan Jenderal Salvador Gutierrez
Plascencia yang mewakili Menteri Pertahanan Meksiko.
Selain itu hadir anggota Parlemen Meksiko di antaranya Ketua
Kelompok Persahabatan Meksiko-Indonesia Teresa de Jesus Lizarraga
Figueroa yang memberikan ucapan selamat kepada Indonesia yang merayakan
ulang tahunnya, 17 Agustus lalu.
Resepsi diplomatik merupakan acara tahunan yang dilaksanakan hampir
seluruh kedutaan besar asing di luar negeri, terutama pada hari
nasional. Resepsi ini tidak hanya untuk mempererat hubungan kedua
bangsa, namun juga sebagai sarana promosi ekonomi, budaya dan lain-lain.
Untuk itu, pada resepsi diplomatik kali ini, KBRI Mexico City
mempromosikan keragaman kuliner khas nusantara dengan menyuguhkan
makanan khas Indonesia, seperti laksa, rendang, bihun goreng, sate ayam,
pastel, risoles, lemper, rempeyek, bubur mutiara, cenil, rujak serut,
bika ambon, kue lumpur, dawet dan bandrek.
Para tamu menikmati hidangan serta suasana hangat dan santai yang
tercipta serta menikmati suguhan budaya, yaitu penampilan Tari Rantak
dan Tari Sekar Jagat serta alunan musik tradisi.
Beberapa tamu menyampaikan kekagumannya dengan pelaksanaan resepsi
diplomatik, suasana bersahabat dan menyenangkan, kuliner yang lezat dan
juga kesenian yang memikat, ujar pimpinan Majalah Protocolo, Wendy
Cross.
Busana yang dikenakan staff KBRI berupa kebaya dan kain dari
berbagai daerah memperoleh pujian dari Kepala Sekolah Escuela de la
Republica de Indonesia di Tacuba, Laura Xochitl Sanchez Gomez.
Indonesia bertekad jadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
Sabtu, 8 Oktober 2016 21:54 WIB