Moskow (ANTARA) - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menaikkan target penangkapan harian imigran ilegal menjadi 1.800 orang, menurut laporan New York Post yang mengutip berbagai sumber.
Sebelumnya pada pekan ini, Washington Post melaporkan bahwa Trump merasa tidak puas dengan hasil kampanye deportasi massalnya dan telah menginstruksikan Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) untuk meningkatkan jumlah penangkapan, dari beberapa ratus per hari menjadi 1.200 hingga 1.500 orang.
Kini, pemerintahan Trump mewajibkan ICE untuk melakukan setidaknya 1.800 penangkapan per hari, dengan target minimal 75 penangkapan untuk masing-masing dari 25 kantor ICE di seluruh negeri, menurut laporan pada Selasa (28/1).
Sejak resmi bekerja, ICE telah menangkap lebih dari 4.500 imigran dan melakukan penggerebekan di beberapa kota besar AS, termasuk New York, Denver, Chicago, Los Angeles, dan Boston.
Gedung Putih juga dikabarkan menginginkan tingkat penegakan hukum yang lebih tinggi.
Setelah dilantik pada 20 Januari, Trump menyatakan bahwa ia akan segera menghentikan arus migran tidak berdokumen yang melintasi perbatasan AS serta memulai proses deportasi terhadap jutaan orang.
Trump juga mengumumkan keadaan darurat nasional terkait situasi di perbatasan selatan AS.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS tingkatkan target penangkapan imigran ilegal menjadi 1.800 per hari