Kota Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Gorontalo melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap kualitas air minum yang dihasilkan oleh alat penyaring air hexagonal milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, Rabu.
Kepala Lapas Gorontalo Sulistyo Wibowo mengatakan, kunjungan itu dilakukan untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi oleh warga binaan memenuhi standar kesehatan.
"Lapas Gorontalo telah dilengkapi dengan alat penyaring air modern yang menggunakan teknologi reverse osmosis dan hexagonal," ucap dia.
Teknologi tersebut kata Kepala Lapas, mampu menghasilkan air minum yang bersih dan sehat. Namun, untuk memastikan kualitas air tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Dinas Kesehatan. Pemeriksaan kualitas air ini sangat penting untuk memastikan kesehatan warga binaan kami. Kami optimistis bahwa hasil pemeriksaan akan menunjukkan kualitas air yang baik," ujar Sulistyo Wibowo.
Tim dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo telah mengambil sampel air untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Hasil pemeriksaan laboratorium akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Namun, kata dia, berdasarkan teknologi penyaringan yang digunakan dan hasil pengamatan awal, tim optimistis bahwa kualitas air minum yang dihasilkan oleh Lapas Gorontalo sudah sangat baik.
Ia menambahkan, dengan adanya pemeriksaan kualitas air secara berkala, Lapas Gorontalo semakin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapatkan air minum yang bersih dan sehat. Hal itu merupakan bagian dari upaya Lapas Gorontalo untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan.
"Alat penyaring air yang digunakan oleh Lapas Gorontalo sudah sesuai dengan standar dan sama dengan alat yang digunakan di lapas-lapas lain di seluruh Indonesia. Kami yakin bahwa air yang dihasilkan oleh alat ini aman untuk dikonsumsi," kata salah seorang petugas dari Dinas Kesehatan.