Palu (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Pariwisata menetapkan tiga destinasi
unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah yang mendapat skala prioritas dalam
pengembangan kepariwisataan di Tanah Air.
"Ketiganya adalah objek wisata Togean, Matantimali dan situs
benda-benda purbakala dan patung megalit di Dataran Bada, Poso," kata
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Norma Mardaju di
Palu, Selasa.
Ia mengatakan objek wisata Togean tertelak di Kabupaten Tojo Una-Una
yang cukup ramai dikunjungi para wisatawan mananegara (wisman).
Objek wisata tersebut paling disukai turis asing karena keindahan
dan keunikan bawah laut yang kaya dengan berbagai jenis terumbu karang
menjadi tempat hunian ikan-ikan sehingga menarik perhatian para wisman
yang berkunjung ke lokasi itu.
Begitu pula dengan objek wisata olahraga dirgantara Matantimali di Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi.
Objek wisata yang sangat diminati para wisman dan atlet paralayang
dari belahan dunia tersebut memiliki keindahan dan keunggulan lain
dibandingkan lokasi yang sama di dunia.
Bahkan bagi beberapa atlet dunia yang pernah menjajaki objek wisata
itu mengaguminya karena sangat cocok untuk pelaksanaan kejuaraan
paragliding.
Uniknya, kata Norma, setiap saat para atlet paralayang bisa terbang
karena didukung angin yang memadai. "Itu sebabnya, Kementerian
Pariwisata menetapkan Matantimali sebagai salah satu dari tiga destinasi
unggulan dan mendapat prioritas dalam pengembangan sektor
kepariwisataan nasional," katanya.
Demikian halnya dengan objek wisata benda-benda purbakala yang ada di Lembah Bada, Kabupaten Poso.
Objek wisata itu sangat banyak dikunjungi, budayawan, mahasiswa dan para peneliti dari berbagai negara di dunia, katanya.
Pemprov Sulteng, kata Norma, terus membenahi infranstruktur, terutama prasana jalan ke lokasi tujuan wisata.
Juga infranstruktur lainya seperti penerangan dan juga menyediakan
berbagai sarana dan fasilitas penunjang seperti tempat-tempat penginapan
yang memadai.
Pada 2016, Sulteng menargetkan dua juta orang wisatawan masuk ke
provinsi ini. Jumlah itu bisa terlampau karena adanya kebijakan
pemerintah bebas visa kunjungan wisata di Indonesia.
Kementerian Pariwisata tetapkan tiga destinasi unggulan Sulteng
Selasa, 1 November 2016 13:32 WIB