Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar prosesi adat Moloopu bagi Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Gorontalo Tonny S. Junus sebagai simbol penyambutan dan pengukuhan kepemimpinan dalam tatanan budaya Gorontalo, Selasa.
Prosesi Moloopu diawali dengan penjemputan adat dari kediaman pribadi menuju rumah jabatan masing-masing. Penyambutan dilakukan dengan pakaian adat khas Gorontalo, diiringi doa dan lantunan musik tradisional sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin baru.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menegaskan bahwa Moloopu bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi juga bagian dari legitimasi adat dan syar’i dalam menjalankan kepemimpinan.
"Dengan prosesi ini, kami diakui secara adat sebagai khalifah di Kabupaten Gorontalo. Ini menjadi momen penting untuk meneguhkan amanah yang telah diberikan masyarakat kepada kami," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tradisi itu mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai budaya yang diwariskan.
"Semoga adat dan budaya yang kita lestarikan ini semakin memperkuat tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan berpihak pada masyarakat," ucap dia.
Wakil Bupati Gorontalo Tonny S. Junus mengatakan prosesi adat Moloopu bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk sinergi antara pemimpin dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun.
Prosesi adat Moloopu, menurut dia, menjadi warisan budaya yang terus dijaga dalam setiap pergantian kepemimpinan di Gorontalo yang mencerminkan kearifan lokal yang tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Diharapkan, dengan dilaksanakannya prosesi tersebut, kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo dapat membawa kemajuan bagi daerah serta kesejahteraan bagi masyarakat.*