Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyatakan target utama pemerintahannya adalah bersih dari korupsi, yang dampaknya sangat merugikan daerah dan menyengsarakan masyarakat.
"Kami mengambil langkah tegas dalam upaya pemberantasan korupsi baik di provinsi maupun kabupaten dan kota," kata Gusnar dari Jakarta, Sabtu usai pertemuannya dengan Ketua BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh.
Gusnar mengatakan mendapat dukungan penuh untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel.
"Kami mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat guna mencegah penyimpangan, kebocoran anggaran dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," kata Gusnar.
Ia berharap seluruh aparat di Gorontalo mulai dari pejabat eselon hingga aparatur di tingkat bawah, agar memiliki kesadaran dan mawas diri untuk mencegah korupsi dari diri sendiri maupun di lingkungan unit kerja sendiri dan meluas.
Ketua BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa kunci utama pencegahan korupsi adalah perencanaan anggaran yang objektif, efektif dan sesuai dengan regulasi.
"Tanpa perencanaan yang baik, potensi penyimpangan akan terus terjadi," katanya.
Komitmen ini menandai era baru pemerintahan di Gorontalo, di mana integritas dan akuntabilitas menjadi prioritas utama.